LEBAK, (KB).- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak panen raya di area persawahan Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, akhir pekan lalu. Dari kegiatan tersebut diketahui produksi padi pada Masa Tanam (MT) 2 pada lahan seluas 1.134 hektare umumnya menghasilkan padi sebanyak 6-7 ton/ha. Hadir pada acara tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FKPK) Malingping, Tim Serapan Gabah (Sergap), kepala gudang baru Sukamanah Bulog Sub Divre Lebak-Pandgelang dan sejumlah kelompok tani serta Gapoktan. "Alhamdulillah di tahun 2018 mengalami peningkatan. Saat ini sekitar 27.600 ha lahan di Kabupaten Lebak, memasuki masa panen MT 2. Meski panennya tidak serentak namun produksinya mengalami peningkatan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Dede Supriatna. Kadistanbun Dede menjelaskan, peningkatan produksi padi petani terjadi tidak hanya karena dukungan sarana dan prasarana. Tetapi cuaca dan sistem pengairan juga sangat berpengaruh. Padi yang dipanen saat ini jenis padi varietas Ciherang. Varietas ini tidak kalah bagusnya dengan jenis lainnya terbukti pada area persawahan di Bolang seluas 1.134 hektare produksinya rata-rata 1 hektare antara 6-7 ton. Artinya ketahanan pangan di Kabupaten Lebak sudah baik sebagai penyokong padi nasional. Terlebih jika didukung oleh HPP yang sesuai. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Malingping, Tohir menyatakan, para petani padi khususnya di Desa Bolang tetap konsisten dalam memelihara dan menjaga hasil pertaniannya seperti yang sedang dipanen saat ini. Sebab, pada MT 2 ini hasilnya lebih bagus dari panen tahun sebelumnya. "Jika para petani ini akan melakukan tanam kembali, sekalipun dengan pengairan yang baik, jenis padinya itu jangan sampai sama dengan sebelumnya harus ada penyelangan jenis. Misalnya saat ini varietas ciherang, tanam selanjutnya menggunakan infarid 32 yang merupakan jenis padi bantuan pemerintah yang hasilnya tidak kalah bagus dengan ciherang," katanya. Sementara itu kepala gudang baru Sukamanah pada Bulog Subdivre Lebak Pandeglang, Masduki, mengapresiasi kerja keras para petani dalam usahanya membantu produktivitas padi sawah ini dalam membantu ketahanan pangan. "Kami tetap akan melakukan dan siap menyerap gabah sesuai dengan harga sesuai ketentuan. Kami akan berkoordinasi dengan tim sergap," katanya. (DH)*