Network
LEBAK, (KB).- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Suwaib Amiruddin resmi diberhentikan dengan hormat oleh Yayasan Setia Budhi Rangkasbitung.
Hal itu sesuai keputusan Ketu Yayasan tertanggal 16/02/2019 nomor 06/YBS/STISIP/II/2019 tentang pemberhentian ketua STISIP SB Rangkasbitung masa jabatan 2017-2021.
Sebelumnya Suwaib telah menyatakan pengunduran diri di hadapan Yayasan Setia Budhi serta menyerahkan surat undur diri secara resmi tertanggal 15/02/2019.
Suwaib mengucapkan terimakasih kepada yayasan yang telah merespon atas ajuan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua STISIP Setia Budhi.
“Terimakasih kepada yayasan yang telah menyetujui pengunduran diri saya dari jabatan ketua di kampus dibawah naungan yayasan ini,” ujar Dosen PNS di FISIP Untirta ini kepada awak media, Kamis (21/2/2019).
Sebagai akademisi yang konsen dibidang Ilmu sosial, ia akan terus mengabdi untuk masyarakat. Saat ini ia masih menjadi Pembina Gugus Depan Racana Sultan Ageng Tirtayasa dan Nyai Gede Ayu Pangkalan Pramuka Untirta. Jabatan pembina tersebut juga langsung ditunjuk dan dipercayakan oleh Rektor Untirta.
“Insya Allah saya kembali penuh waktu di Kampus Untirta untuk melakukan pengajaran kepada mahasiswa, memperbanyak penelitian dan tentunya pengabdian kepada masyarakat” ucap sosiolog alumni Unpad Bandung ini.
Di tempat yang sama, Sekretaris Yayasan Setia Budhi Iwan Hermawan mengatakan, secara kelembagaan yayasan sudah meretui atas pengunduran Suwaib dan dipersilahkan untuk kembali mengabdi di kampus induknya di Untirta.
“Kami secara kelembagaan sudah menyerahkan dokumen keputusan pemberhentian kepada beliau, tentu kami sangat banyak mengucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini kepada Yayasan Setia Budhi. Saya berharap beliau terus memberikan bimbingan kepada kampus STISIP walaupun tidak lagi menjabat sebagai ketua,” katanya.
