Network
LEBAK, (KB).- Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Sajira dan Muncang Kabupaten Lebak, Rabu (22/5/2019) petang. Selain merendam lebih dari 100 rumah, kobong pondok pesantren serta sejumlah fasilitas lainnya di lima desa, banjir tersebut memutuskan satu jembatan dan menimbulkan longsor.
Kamis (23/5/2019) ini, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, meninjau langsung ke lokasi bencana di Kampung Handam Desa Cikarang Kecamatan Muncang. Di lokasi ini terjadi musibah longsong akibat terjangan banjir bandang tersebut.
Koordinator Lapangan Pramuka Peduli Bencana Banjir Kabupaten Lebak Yayan membenarkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meninjau ke lokasi bencana. “Saya saat ini sudah di lokasi bersama Bupati Lebak di Kampung Handam Desa Cikarang,” katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meninjau ke lokasi bencana di Kampung Handam Desa Cikarang, Kamis (23/5/2019)
Keterangan yang berhasil dihimpun kabar-banten.com, banjir bandang ini terjadi pada Rabu (22/5/2019) pukul 18.05 wib. Musibah ini yang menerjang dua kecamatan ini akibat hujan lebat di hulu Sungai Cilaki.
Karena volume airnya meningkat, air sungai tersebut meluap dan menimbulkan longsor di beberapa tempat. Saking derasnya, air sungai ini membawa sejumlah material seperti kayu yang roboh di sekitar bantaran sungai.
Sejumlah kawasan yang terendam baniir bandang ini di antaranya Desa Margaluyu, Desa Sindangsari, dan Desa Rangkas Maraya (Kecamatan Sajira). Kemudian Desa Sukanagara dan Desa Leuwi Coo (Kecamatan Muncang).
Jumlah rumah yang terendam dan mengalami kerusakan lebih dari 100 unit. Banjir bandang juga mengakibatkan satu jembatan di Desa Margaluyu putus, dan puluhan kobong santri terendam.
Dalam upaya membantu para korban musibah banjir tersebut, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lebak membuka posko bantuan Pramuka Peduli Bencana Banjir Kabupaten Lebak.
Bagi masyarakat yang akan memberikan bantuan untuk korban banjir bisa melalui BRI nomor rekening 0080 01 015743 53 8 atas nama Staf Kwarcab Lebak.
