Network
LEBAK, (KB).- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya (JB) berpesan agar korban bencana banjir di Kabupaten Lebak untuk tetap beribadah. Untuk itu, mantan bupati Lebak dua periode tersebut memberikan bantuan kepada korban banjir berupa peralatan Shalat, di antaranya 500 Mukena, 100 Sajadah, dan 1800 sarung.
Wakil Ketua Kadin Banten yang juga juru bicara H Mulyadi Jayabaya, Agus R Wisas menyampaikan bantuan yang diberikan dilakukan secara door to door kepada korban banjir di Kecamatan Lebak Gedong dan Cipanas Kabupaten Lebak. Dalam penyaluran tersebut, JB mengikutsertakan Relawan Sehati dalam pendistribusian bantuan.
"Pesan JB,agar korban banjir di pengungsian ataupun dirumahnya tetap melaksanakan ibadah. Karena, hanya dengan beribadah, beban yang dirasakan akan menjadi ringan. Pada kesempatan yang kedua ini JB menyalurkan bantuan alat-alat Shalat," ujar Agus Wisas, kepada Kabar Banten, Sabtu (11/1/2020).
Sebelumnya, Mulyadi Jayabaya ketika awal bencana menerjang, langsung bertindak cepat dengan memberikan donasi berupa 100 Dus Mie Instan dan 5 ton beras, pada bantuan pertama tersebut JB menggandeng Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, ujarnya.
Agus mengatakan, JB sangat berduka dengan kejadian bencana banjir yang terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Lebak. Untuk itu, kata dia, JB akan terus memberikan santunan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir.
"Pak JB akan terus memberikan santunan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Lebak," katanya.
Sementara itu, Ais Falet, aktifis Relawan Sehati Kabupaten Lebak menambahkan, pihaknya selaku lembaga yang dipercaya oleh Kadin Banten untuk mendistribusikan bantuan kepada korban banjir telah menunaikan kewajibannya.
“Kami menyalurkan bantuan sesuai dengan arahan JB, yaitu secara door to door,” ujar Ais.
Ia menyampaikan, pihaknya didampingi Agus R Wisas blusukan dari kampung ke kampung yang terkena dampak bencana di Kabupaten Lebak, mulai dari Kampung Susukan, Bolang, Hamberang, Irigasi Lebak Gedong dan yang terakhir diposko NU Ponpes Al Marjan Cigeulis.
