Network
LEBAK, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak menargetkan penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) tahun 2020 sebesar Rp 5,2 miliar. Zakat tersebut berasal dari zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, infak sedekah dan fidyah.
Kepala Baznas Lebak Pupu Mahpudin mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan sejumlah terobosan guna mengejar target penerimaan zakat tahun 2020 sebesar Rp 5,2 miliar.
"Sejumlah terobosan sudah kita persiapkan untuk mengejar target itu," kata Pupu, Rabu (12/2/2020).
Ia mencontohkan, terobosan yang sedang disiapkan misalnya dengan gerakan infak Rp 2.000. Kemudian juga menyimpan keropak (Kotak amal) di sejumlah OPD yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti kantor Dinas Dukcapil.
"Kantor Dinas Dukcapil ini, luar biasa banyak sekali tamu-tamunya,” ujarnya.
Terobosan lain yang dilakukan Baznas untuk mencapai penghimpunan ZIS Rp 5,2 miliar dengan berkirim surat ke Alfamart dan Indomaret agar kelebihan uang pengembalian konsumen diserahkan ke Baznas.
”Kami juga kirim surat ke asosiasi gas. Kami ingin, satu tabung gas Rp 100 diinfakkan ke Baznas. Termasuk menyurati Cemindo Gemilang, agar karyawannya yang sudah sampai Nisab mengeluarkan zakat profesi, kalau tidak sampai (Nisab) ya infak dan sedekah,” tuturnya.
Langkah-langkah itu perlu dilakukan Baznas mengingat kebutuhan penyaluran yang sangat besar.
”Karena memang kebutuhan yang mengajukannya luar biasa besar. Mudah-mudahan tidak defisit lah, makanya ada terobosan-terobosan itu,” ucapnya. (PG)*
