Network
LEBAK, (KB).- Pihak Puskesmas Cihara Kabupaten Lebak terus memeriksa dan memantau perkembangan kondisi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sawinah (37). Kondisi kesehatan ibu muda dua anak berstatus janda itu, mengalami perkembangan kearah lebih baik.
Diketahui, Sawinah dikurung dalam tempat sempit dari kayu berukuran 2 x 1 meter di rumah orang tuanya di Kampung Hari Desa Pondok Panjang Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak.
Plt kepala Puskesmas Cihara, Hermansyah, kepada Kabar Banten, Kamis (30/4/2020) mengatakan, pihaknya terus menangani upaya penyembuhan seorang ODGJ, Sawinah, yang terpaksa dikurung oleh pihak keluarga karena sering berulah dan khawatir membahayakan anaknya.
"Untuk sementara Alhamdulilah ada perkembangan. Kondisinya berlangsung membaik," katanya.
Baca Juga : ODGJ Diasingkan di Kotak Kayu
Menurut Hermansyah, hingga saat ini pihak keluarga belum menyetujui jika pasien ODGJ tersebut dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Marzuki Mahdi Bogor Jawa Barat.
"Sementaraa kita tangani dengan terapi obat dan suntik. mungkin untuk masalah dirujuk, nunggu perkembangan berikutnya," ujarnya.
Hermansyah menuturkan, di Puskesmas Cihara ada tenaga medis yang basicnya perawat jiwa yang sebelumnya pernah bertugas di Rumah Sakit Jiwa Bogor.
"Mudah-mudahan melalui pengobatan yang terus dilakukan pasien ODGJ tersebut berangsur pulih karena sebelumnya sudah sejumlah ODGJ yang sembuh melalui upaya pengobatan oleh tenaga medis di Puskesmas Cihara," tuturnya.
