320 Hektare Lahan TNGHS Ditanam Akar Wangi

- 13 Juli 2020, 17:30 WIB

LEBAK, (KB).- Sekitar 320 hektare lahan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kecamatan Lebak Gedong saat ini sudah ditanami bibit pohon akar wangi (Vetiver). Penanaman bibit vetiver ke depan ditargetkan seluas 560 hektare.

"Kami hingga kini terus melaksanakan gerakan penanaman akar wangi. Diharapkan, Agustus 2020 mendatang penanaman bisa mencapai target," kata Camat Lebak Gedong Wahyudin, Ahad (12/7/2020).

Ia menjelaskan, gerakan penanaman vetiver melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, mahasiswa, dan masyarakat setempat. Saat ini, gerakan penanaman akar wangi itu sudah tahap kedua dan berlangsung hingga lima bulan terakhir.

Penanaman pohon vetiver di lokasi-lokasi rawan longsor di kawasan TNGHS juga ditanami pohon pendamping, seperti jengkol, rambutan, petai, jambu, nangka, durian, manggis, alpukat, dan sukun.

"Kami yakin tanaman akar wangi itu mampu mencegah longsor dan bermanfaat bagi masyarakat setempat," ujarnya.

Menurut dia, gerakan penanaman vetiver dan tanaman pendamping tersebut, selain untuk pencegahan longsor juga peningkatan ekonomi masyarakat melalui tanaman pendamping itu.

Selain itu, korban bencana alam yang tinggal di pengungsian kini diberdayakan dengan bekerja untuk melaksanakan gerakan tanam. Mereka melaksanakan gerakan tanam itu menerima upah sekitar Rp 130.000 per hari, sehingga terbantu pendapatan ekonomi keluarga.

"Kami berharap gerakan penanaman itu dapat melestarikan lingkungan alam juga menguntungkan bagi masyarakat," ucapnya.

Sudin (35), seorang korban bencana alam mengaku terbantu pendapatan ekonomi dengan bekerja sebagai penanam akar wangi dan tanaman pendamping. Ia setiap hari menanam akar wangi dan tanaman lainnya di lahan-lahan kritis agar tidak menimbulkan longsor.

"Kami merasa senang bisa bekerja menanam akar wangi itu," tutur Sudin yang kini tinggal di Huntara Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong. (ND)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x