KABAR BANTEN - Wafatnya ulama ternama Syekh Ali Jaber menyisakan duka bagi umat muslim di tanah air.
Banyak kisah yang tak luput dari ingatan masyarakat tentang ulama yang telah resmi berpindah kewarganegaraan dari Arab Saudi ke Indonesia Ini.
Kedatangannya ke Indonesia bermula saat Syekh Ali Jaber menemui saudaranya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Lombok, Ali Jaber mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Baca Juga: Kenang Syekh Ali Jaber Memulai Dakwah di Indonesia, Yusuf Mansur: Beliau Pejuang Alquran
Kala itu, Ali Jaber belum bisa berbahasa Indonesia.
Kemudian, kejadian yang paling menghebohkan yaitu ketika Syekh Ali Jaber ditusuk saat berdakwah di Bandar Lampung pada September 2020.
Namun dengan kebesaran hatinya, Syekh Ali memaafkan pelaku penusukan tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Innalillahi.. Syekh Ali Jaber Wafat, Sempat Positif Covid-19
Video yang beredar luas menimbulkan rasa simpati yang mendalam pada pria yang berusia 45 tahun. Syekh Ali Jaber merasa bersyukur, tusukan pisau cukup kuat dan keras hanya mengena tangan kanannya.
Beberapa tahun sebelumnya, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu juga pernah kemalingan mobil. Kendaraan yang mebawa sejumlah Mushaf Wiran dicuri oleh tiga maling.
Baca Juga: Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya
“Pernah dicuri mobil saya, empat tahun lalu. Saya memaafkan pencuri itu,” kata Syekh Ali Jaber melalui unggahan Youtube miliknya Syekh Ali Jaber.
Kini, pria yang pernah menjadi juri program Hafiz Indonesia di salah satu tv swasta tersebut telah berpulang ke pangkuan Illahi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ketahuan Pesta Tanpa Masker Usai Divaksin Covid-19, Warganet Geram, Dinasehati Sherina
Sosok pemaaf dan pejuang alquran itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Yarsi Cempaka Putih Jakarta sekitar pukil 08.30 WIB.***