KABAR BANTEN - Angka kasus positif Corona di Indonesia per hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, semakin meningkat, bahkan kenaikannya lebih tinggi dibandingkan angka kasus positif Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021.
Saat ini, pemerintah sedang berupaya melakukan progam vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi se-Indonesia untuk menekan kasus penyebaran Covid-19.
Pemerintah, dibantu relawan dan juga tenaga kesehatan, selalu memberikan sosialisasi untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meskipun sudah divaksin sebagai upaya memberikan proteksi maksimal.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19, Ketua DPRD Pandeglang: Tak Usah Cemas, Ini Ikhtiar
Dilansir Kabar-Banten.com dari akun Instagram Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, kasus positif Covid-19 per hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, naik sebesar 12.818 kasus, sehingga total berjumlah 882.418.
Baca Juga : BST Rp6 Juta untuk Ibu Hamil dan Balita Bisa Dihentikan, Ini Kewajiban KPM agar Tetap Dapat Bantuan
Adapun pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal per hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, sebanyak 238, dengan total pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal hingga 15 Januari 2021 sebanyak 25.484.
Baca Juga : Setelah Divaksin Covid-19, Bupati Serang Ratu Tatu Ingin Buka-bukaan Soal Reaksi Vaksin
Sementara pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, angka kenaikannya cukup tinggi yakni 7.491 dengan total pasien yang sembuh per hari ini, Jumat, 15 Januari 2021 totalnya sebanyak 718.696.
Baca Juga : Vaksinasi Sudah Mulai di Beberapa Daerah Lho, Yuk Simak! Ini Dia Tahapan dan Alur Pelayanannya
Melalui akun Twitternya @KemenkesRI, hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, Kemenkes RI mengungkapkan bahwa kegiatan tes Covid-19 dilakukan dengan menggunakan 2 metode pemeriksaan yakni RT-PCR dan TCM.
Baca Juga : Update Covid-19 di Indonesia 14 Januari 2021: Meski PPKM Diterapkan, Kasus Corona Semakin Meningkat
Adapun spesimen yang telah diperiksa hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, sebanyak 72.957, sehingga total spesimennya sebanyak 8.206.401 dengan jumlah suspek sebanyak 66.573 orang.***