Awas, Muncul Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Mardani : Selamatkan Kami dari Berbagai Musibah

16 Januari 2021, 23:15 WIB
Muncul awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB /Dok. Istimewa BNPB

KABAR BANTEN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menginformasikan munculnya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Melalui unggahan di akun twitter@BNPB_Indonesia, ditampilkan tayangan video yang memperlihatkan kepulan asap tebal berwarna kehitam-hitaman.

Dikutip KabarBanten.com dari laman BNPB.go.id, BNPB menjelaskan menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.

Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Baca Juga : Waspada!Gempa Bergerak ke Kota Cilegon, dari Bayah Lalu Lampung Diguncang 5.4 SR

Dalam keterangannya, BNPB menyampaikan peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga : Bantuan Sosial Pangan Mulai Digulirkan di Kabupaten Pandeglang, Polisi Kawal Penyaluran BPNT 2021

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Baca Juga : SNMPTN 2021: Dirjen Pendidikan Vokasi Sebut 351 Prodi D4 Masuk Seleksi, Ini Rinciannya

Dalam siaran persnya, BNPB menyampaikan saat ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Unggahan BNPB mengenai munculnya awan tebal ini mengundang anggota DPR Mardani Ali Sera mendoakan keselamatan.

“Ya Rabb. Selamatkan negeri ini. Selamatkan kami dari berbagai musibah,” tulis Mardani dalam akun twitter@MardaniAliSera.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Twitter BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler