KABAR BANTEN – Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada disebut menjadi salah satu kandidat calon Kabareskrim pengganti Komjen Listyo Sigit Prabowo yang sudah ditetapkan DPR sebagai sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki pensiun 1 Februari 2021.
Nama Irjen Pol Wahyu Widada disebut Indonesia Police Watch (IPW) sebagai salah satu dari empat Pati Polri yang berpeluang jadi calon Kabareskrim pengganti Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik jadi Kapolri.
Selain Irjen Pol Wahyu Widada, tiga Pati Polri yang lain yang disebut calon Kabareskrim yakni Irjen Pol Ahmad Dofiri (Kapolda Jawa Barat, Akpol 1989), Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jawa Timur, Akpol 1992) dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat (Akpol 1992).
Nama Irjen Pol Wahyu Widada mencuri perhatian publik kala mengantarkan makalah visi misi calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga : Ketua Tim Ahli Visi Misi Calon Kapolri Irjen Wahyu Widada Pernah Ungkap Kasus Besar di Banten
Irjen Pol Wahyu Widada merupakan Ketua Tim Ahli Visi Misi Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dengan jargon “Transformasi Polri Menuju Polri Presisi”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarBanten.com, Irjen Pol Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta 11 September 1969.
Irjen Pol Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 peraih bintang Adhi Makayasa dan merupakan rekan angkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Saat ini Wahyu menjabat Kapolda Aceh sejak 2 Februari 2020. Jabatan sebelumnya Kapolda Gorontalo.
Baca Juga : Sosok Irjen Wahyu Widada, Ketua Tim Ahli Visi Misi Calon Kapolri, Rekan Angkatan Komjen Listyo
Sejumlah prestasi ditorehkan Wahyu Widada selama menjabat Kapolda Gorontalo yang kurang lebih tiga bulan.
Seperti dikutip dari tribratanews.gorontalo.polri.go.id, prestasi Wahyu Widada antara lain menggagalkan distribusi minuman keras Cap Tikus hingga lebih dari 25 ton, begitu juga dengan narkoba beberapa kali berhasil diungkap.
Selanjutnya persoalan panah wayer yang beberapa waktu lalu meresahkan warga kota juga berhasil diungkap pelakunya, termasuk penipuan penggelapan dana jemaah umrah.
Selan itu, jauh sebelum menyandang jenderal bintang satu, Wahyu Widada pernah bertugas di Polda Banten (alumni Banten) yakni sebagai Direktur Reskrimsus pada 2013.
Berdasarkan catatan Kabar Banten, Irjen Pol Wahyu Widada ternyata pernah mengungkap sejumlah kasus korupsi dengan nilai puluhan miliaran rupiah di Provinsi Banten.
Baca Juga : Dua Alumni Banten Bersaing Lagi, Setelah Kapolri Dilantik Jokowi, Siapa Kabareskrim Pengganti Listyo?
Berbagai kasus besar bernilai miliaran rupiah berhasil diungkap dan ditangani Wahyu Widada saat masih berpangkat Komisaris Besar Polisi. Antara lain perkara dugaan korupsi pada proyek pembangunan sarana prasarana pengendali banjir Sungai Ciujung di Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang Rp32,39 miliar.
Kemudian pengusutan kasus korupsi proyek pembangunan sarana-prasarana sodetan di Cibinuangeun, di Kampung Burunuk, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Rp19 miliar APBN tahun 2011, dan juga berhasil melakukan Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang karena memotong dana APE dan dana BOP.
Baca Juga : Alumni Banten Cetak Hattrick Jadi Kapolri, 'Pendekar Banten' Teruskan Langkah Listyo
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, pengganti Kabareskrim diumumkan setelah Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kapolri.
“Pengganti Kabareskrim diumumkan) setelah Kapolri baru dilantik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dikutip KabarBanten.com dari humas.polri.go.id.
Peluang Irjen Wahyu Widada sebagai calon Kabareskrim pengganti Listyo terbuka untuk bersaing dengan Pati Polri terbaik lain, setelah Listyo dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri.***