Pernikahan Atta dan Aurel Dihadiri Presiden dan Menhan, Farhat Abbas: Terasa HUT RI

4 April 2021, 12:06 WIB
Atta halilintar dan Aurel Hermansyah setelah resmi menjadi pasangan suami istri. /Tangkapan layar Instagram/@attahalilintar/

KABAR BANTEN - Kehadiran Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu 3 April 2021 tak luput dari komentar pengacara Farhat Abbas.

Mantan suami Nia Daniati tersebut mengatakan acara tersebut seperti pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Seperti diketahui pernikahan sang Youtuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tersebut menghadirkan Presiden Joko Widodo sebagai saksi dari keluarga Atta Halilintar, Menhan Prabowo Subianto saksi keluarga Aurel Hermansyah dan Ketua MPR Bambang Soesatyo mewakili keluarga Atta yang berhalangan hadir.

Baca Juga: SD Al Qur'an Amirul Mukminin Diresmikan, Ini Harapan Pemkab Serang

Acara tersebut juga disiarkan melalui salah satu stasiun televisi nasional.

Farhat Abbas mengatakan suasana pernikahan tersebut seperti HUT RI.

Ia pun mengingatkan kepada Presiden Jokowi, Menhan Prabowo dan ketua MPR Bambang Soesatyo agar tidak hadir dalam perayaan acara yang sifatnya bisnis. 

"Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/ beriklan/live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut," tulisnya dalam akun Instagram @farhatabbasofficial.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Ekonom Senior Rizal Ramli, Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Unpad Soeharsono Sagir Wafat

Sebab kata dia, kehadiran tersebut bisa menganggu konstitusional dan kenegawaranan. Terkecuali yang dihadiri adalah acara rakyat biasa.

"Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawanan lain halnya kalau hanya acara biasa atau rakyat biasa, maaf. Dr Farhat Abbas - Ketum PANDAI @partaipandai," katanya.

Kemudian dalam keterangan fotonya ia juga menuliskan bahwa kehadiran pejabat negara dan publikasi tersebut telah menguntungkan pihak tertentu. 

"Kehadiran dan publikasi membuat komersial dan menguntung kan pihak2 tertentu, saran : hindari acara yg berbayar dan komersial pak @jokowi @bambang.soesatyo @prabowo," tulisnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler