TMII Diambil Alih Negara dengan Tujuan Ini, Penguasaan Keluarga Soeharto Berakhir

7 April 2021, 23:04 WIB
Theater IMAX Keong Mas salah satu ikon TMII /Instagram @tmiiofficial

KABAR BANTEN - Setelah hampir 44 tahun dikelola oleh Yayasan Harapan Kita dalam pengelolaan keluarga Presiden RI ke-2, Soeharto, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akhirnya diambil alih Negara. 

Pengambilalihan TMII dilakukan sesuai Perpres No. 19 Thn 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang memberikan keterangan persnya, pada Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Hanya Ditarif Rp 5.000, Pantai Tanjung Layar Sawarna Jadi Pilihan Wisata Liburan Akhir Pekan

Pada intinya, menetapkan penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg.

Baca Juga: Dana Hibah Pariwisata: Selain Untuk Hotel, Sandiaga Uno Sebut Pelaku Wisata dan Ekonomi Kreatif

Kebijakan itu sekaligus menandai berakhirnya penguasaan dan pengelolaan TMII oleh Yayasan Harapan Kita.

Merujuk pada Keppres Nomor 51 Tahun 1977, TMII adalah milik Negara Republik Indonesia yang pengelolaannya dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Destinasi Wisata di Banten akan Ramai Pengunjung, Sandiaga Uno Minta Terapkan Hal Ini

BPK merekomendasikan untuk meningkatkan tata kelola TMII, agar menjadi lebih efektif dan memberikan kontribusi signifikan kepada negara.

"Melalui Perpres No 19 Thn 2021, Kemensetneg berkomitmen menjadikan TMII sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa.

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimistis Banten jadi Destinasi Wisata, Dukung Kepariwisataan melalui Seni dan Budaya

Selain itu, sarana wisata edukasi bermatra budaya nusantara, menjadi cultural theme park berstandar internasional. 

Selain itu, upaya ini juga untuk menjadikan TMII sebagai fasilitas yang mendorong inovasi dan kreativitas anak bangsa, dan sekaligus memberikan kontribusi kepada keuangan negara.

Baca Juga: Siapkan Program Penataan, Toilet Wisata di Banten Jadi Perhatian Artis Lady Marsella

Mensesneg tegaskan pengambilalihan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan TMII ke depannya. 

“Jadi, kami berkomitmen untuk mengelola aset negara secara baik, secara akuntabel," katanya.

"memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat dan juga memberikan kontribusi kepada keuangan Negara,” kata Pratikno menambahkan.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Kemensesneg

Tags

Terkini

Terpopuler