461.626 Kendaraan Diputarbalikan Selama Operasi Ketupat, Kini Pengetatan Diberlakukan dengan Swab Antigen

18 Mei 2021, 17:00 WIB
Operasi Ketupat untuk cegah mudik /Dokumen Satlantas Polres Lebak

KABAR BANTEN - Sebanyak 461.626 kendaraan diputarbalikan selama Operasi Ketupat 2021 dalam rangka peniadaan mudik yang berlangsung selama 12 hari,  6-17 Mei 2021.

Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan, yang sudah diputarbalikan selama Operasi Ketupat 2021 dalam rangka Peniadaan Mudik 2021 tercatat sebanyak 461.626 kendaraan.

Selain sebanyak 461.626 kendaraan diputarbalikan, pihaknya juga telah menindak tegas 835 Travel gelap dalam Operasi Ketupat 2021 atau Peniadaan Mudik 2021 tersebut.

Baca Juga: Operasi Ketupat Kalimaya 2020, Angka Pelanggaran Lalu Lintas Turun Hingga 99 Persen

Meski operasi ketupat dalam rangka Peniadaan Mudik 2021 berakhir Senin 17 Mei 2021, Polri memperpanjang pengetatan selama 18 sampai 24 Mei.

Perpanjangan itu untuk memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Jabodetabek bebas dari Covid-19, dengan menggelar swab antigen secara random.

“Mulai pagi ini (kemarin) kita memasuki fase pengetatan pasca peniadaan mudik dari tanggal 18 sampai 24 Mei nanti. Kita tetap gelar di 109 titik Swab antigen random dari Sumatera sampai Jawa,” jelas Istiono, dikutip KabarBanten.com dari humas.polri.go.id.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Operasi Ketupat 2020, ASTRA Tol Tangerang-Merak Tetap Siaga Layani Pengguna Jalan

Diketahui, pemerintah membuat kebijakan peniadaan mudik selama 12 hari sejak 6-17 Mei. Selama peniadaan mudik itu, Korlantas menyiapkan 381 titik penyekatan guna menghalau masyarakat untuk mudik.

Sebelumnya Kakorlantas Polri mengecek random tes Swab antigen di pos penyekatan KM 34 tol Cikampek.

Kakorlantas menyampaikan sebanyak 13.675 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek sudah dilakukan tes antigen hari ini, dengan 72 diantaranya reaktif COVID-19.

Dalam pantauan ini, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

 Baca Juga: Operasi Ketupat 2019, Polres Tangsel Siapkan Tujuh Posko Mudik

Istiono mengatakan untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang baik yang menggunakan roda empat atau roda dua di jalur arteri telah dilakukan random tes antigen. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif dan ditangani lebih lanjut di RS terdekat.

“Dari hasil random tes kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang baik di tol maupun di Kedungwaringin bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang ditangani lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya Kakorlantas Polri mengecek random tes Swab antigen di pos penyekatan KM 34 tol Cikampek.

Kakorlantas menyampaikan sebanyak 13.675 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek sudah dilakukan tes antigen hari ini, dengan 72 diantaranya reaktif COVID-19.

Dalam pantauan ini, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Amankan Lebaran, Polres Pandeglang Siapkan Operasi Ketupat 2019 

Istiono mengatakan untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang baik yang menggunakan roda empat atau roda dua di jalur arteri telah dilakukan random tes antigen. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif dan ditangani lebih lanjut di RS terdekat.

 

“Dari hasil random tes kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang baik di tol maupun di Kedungwaringin bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang ditangani lebih lanjut,” katanya.

selama operasi, ketupat dalam rangka peniadaan mudik yang berlangsung selama 12 hari,  6-17 Mei 2021.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan, yang sudah diputarbalikan selama operasi ketupat atau peniadaan mudik tercatat sebanyak 461.626 kendaraan.

Selain sebanyak 461.626 kendaraan diputarbalikan, pihaknya juga telah menindak tegas 835 Travel gelap dalam operasi ketupat atau peniadaan mudik tersebut.

Baca Juga: Operasi Ketupat Kalimaya 2020, Angka Pelanggaran Lalu Lintas Turun Hingga 99 Persen

Meski operasi ketupat dalam rangka peniadaan mudik berakhir Senin 17 Mei 2021, Polri memperpanjang pengetatan selama 18 sampai 24 Mei.

Perpanjangan itu untuk memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Jabodetabek bebas dari Covid-19, dengan menggelar swab antigen secara random.

 Baca Juga: Dukung Kelancaran Operasi Ketupat 2020, ASTRA Tol Tangerang-Merak Tetap Siaga Layani Pengguna Jalan

“Mulai pagi ini (kemarin) kita memasuki fase pengetatan pasca peniadaan mudik dari tanggal 18 sampai 24 Mei nanti. Kita tetap gelar di 109 titik Swab antigen random dari Sumatera sampai Jawa,” jelas Istiono, dikutip KabarBanten.com dari humas.polri.go.id.

 Baca Juga: Operasi Ketupat 2019, Polres Tangsel Siapkan Tujuh Posko Mudik

Diketahui, pemerintah membuat kebijakan peniadaan mudik selama 12 hari sejak 6-17 Mei. Selama peniadaan mudik itu, Korlantas menyiapkan 381 titik penyekatan guna menghalau masyarakat untuk mudik.

 

Random tes swab

Sebelumnya Kakorlantas Polri mengecek random tes Swab antigen di pos penyekatan KM 34 tol Cikampek.

Baca Juga: Polres Cilegon Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kalimaya 2019

Kakorlantas menyampaikan sebanyak 13.675 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek sudah dilakukan tes antigen hari ini, dengan 72 diantaranya reaktif COVID-19.

Dalam pantauan ini, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah tak Izinkan WNA Masuk Indonesia Saat Masa Peniadaan Mudik

Istiono mengatakan untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang baik yang menggunakan roda empat atau roda dua di jalur arteri telah dilakukan random tes antigen. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif dan ditangani lebih lanjut di RS terdekat.

“Dari hasil random tes kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang baik di tol maupun di Kedungwaringin bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang ditangani lebih lanjut,” katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler