Ramalan Denny Darko: PPKM Darurat Diperpanjang, Ledakan Covid-19 Kembali Terjadi, Daerah Ini Harus Waspada

12 Juli 2021, 07:49 WIB
Magician sekaligus ahli kartu Tarot Denny Darko saat mengeluarkan kartu Page of Swords untuk meramalkan PPKM darurat hingga ledakan Covid pasca idul adha. /Tangkapan layar akun YouTube Denny Darko/

KABAR BANTEN - Magician sekaligus ahli tarot Denny Darko memprediksi pelaksanaan PPKM Darurat akan diperpanjang dan Covid-19 akan kembali meledak pasca Iduladha.

Denny Darko kembali melakukan ramalan dengan membaca kartu tarot. Sejumlah hal mengejutkan diungkap terkait pelaksanaan PPKM Darurat hingga kemungkinan ledakan Covid-19.

Seperti biasa Denny Darko meramal PPKM Darurat memegang kartu tarot dan mengeluarkan satu persatu. Salah satu kartu yang dikeluarkan oleh Denny Darko adalah Two Of Wands.

Baca Juga: Mobilitas Warga Kota Cilegon Cuma Turun 15,9 Persen Selama PPKM Darurat, Berikut Capaian Daerah se-Banten

Ia menjelaskan menurut kartu tersebut penerapan PPKM Darurat bukan artinya pemerintah menghalangi Iduladha, tapi pemerintah mencoba untuk melihat lebih jauh ke depan apa yang akan terjadi.

Sebab jika nanti Iduladha terjadi orang-orang akan pergi berlibur memanfaatkan libur panjang yang ada. Oleh karena itu pemerintah membatalkan, sebab jika tidak penyebaran Covid akan lebih menggila.

"Dan jika terjadi memang pemerintah di sini sengaja melakukan perpanjangan hingga 20 Juli itu adalah untuk menghalangi libur Idul adha terjadi, bukan menghalangi Iduladhanya," ujar Denny Darko seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Denny Darko Ahad 11 Juli 2021.

"Iduladha tetap bisa dilakukan penyembelihan tetap boleh, pembagian daging juga dilakukan tapi tetap dalam pengawasan," sambung Denny.

Ia juga mengatakan bahwa ada satu narasi tertentu yang ternyata diangkat untuk memojokkan pemerintah dalam hal ini. Namun sayangnya Presiden Jokowi kurang tegas untuk menanggapi masalah tersebut.

Seharusnya pemerintah lebih tegas, dengan menangkapi orang orang seperti itu. Karena mereka tidak menyadari bahwa pengaruh mereka sangat kuat untuk meningkatkan penyebaran Covid-19.

"Yang paling tidak bisa dimaafkan adalah menyebabkan orang terbunuh karena hal ini," katanya.

Kartu selanjutnya, Knight of Pentacles. Denny memberikan prediksi terkait penerapan PPKM darurat yang sudah dilakukan sejak 3 sampai 20 Juli.

Menurut dia hal ini tidak akan selesai pada 20 Juli dan akan diperpanjang lagi.

"Paling tidak hingga akhir Juli PPKM Darurat akan dilakukan dan bahkan yang saya takutkan ini akan diberlakukan diluar pulau Jawa da Bali," ucapnya.

Ia mengatakan jika perpanjangan PPKM darurat dilakukan, dirinya juga mengkhawatirkan. Karena ia tidak bisa membayangkan akan seperti apa penerapannya, mungkin saja yang dibatasi lalu lintas warga.

"Tapi saya lihat nanti pusat perbelanjaan akan dibuka lagi. Karena perekonomian harus dibantu. Dan negara akan menderita jika perekonomian tidak berjalan sesuai yang seharusnya terjadi," katanya.

Selanjutnya, ia mengeluarkan kartu Page of Swords. Denny mengatakan yang harus diwaspadai disini adalah adanya klaster baru.

Klaster ini disebabkan adanya arus mudik idul adha yang sudah mulai terjadi dan akan semakin marak terjadi menuju Iduladha.

"Saya tidak bisa menyebut kan ke arah mana (arus mudik) karena takut nanti di tuduh sara dan mengatakan suku tertentu tapi seharusnya anda sudah mengetahui apa yang saya maksud disini," katanya.

"Yang saya takutkan disini jika tidak diawasi dan masih berjalan tidak dihalangi ini akan menyebabkan klaster baru lagi," ucapnya.

"Dan otomatis bila nanti mereka kembali ke daerah mereka akan membuat penyebaran Covid tidak terkendali. Ini semua akan terjadi dua Minggu kedepan. Dan hasilnya nanti akan kita rasakan pada bulan Agustus pertengahan hingga akhir. Karena itu masa inkubasi. Penyebarannya akan terjadi di September," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ruang IGD dan Isolasi Rumah Sakit di Kabupaten Lebak Penuh

Selanjutnya ia mengeluarkan kartu Five of Pentacles. Denny memprediksi klaster tersebut akan terjadi di Jawa Timur. Oleh karena itu ia meminta kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah untuk bersiap siap.

"Sebaiknya ibu lebih tegas lagi, saya tahu yang ibu hadapi ini adalah orang yang akan berkeras disini. Dan saya merasa anda harus melakukan secepatnya. Tidak melarang pulang kampung tapi batasi mudiknya," ujarnya.

"Jangan larang mudiknya karena akan menimbulkan ketegangan sosial tapi pengawasan harus benar benar diperhatikan," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler