Suka Telepon Berlama-lama, Benarkah Radiasi Handphone Sebabkan Kanker Otak? Berikut Penjelasannya

13 Juli 2021, 07:45 WIB
Ahli Syaraf Dr. Zicky Yombana menjelaskan tentang radiasi Handphone /Tangkapan layar instagram/@zickyyombana/

 

KABAR BANTEN - Di era digital saat ini, kebutuhan alat komunikasi terutama handphone menjadi salah satu kebutuhan primer.

Di manapun, kapanpun, kita tidak akan pernah terlepas dari handphone. Bangun tidur yang dilihat handphone, bahkan mau makan tak lepas dari handphone.

Saat ini fitur-fitur pada handphone semakin memanjakan para penggunanya. Sekali tekan, kita bisa berselancar ke fitur apapun yang kita suka.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Dingin Bakal Menyebabkan Perut Buncit, Simak Penjelasannya

Namun, opini di kalangan masyarakat, radiasi handphone bisa menyebabkan kanker otak. Benar nggak ya?

Berikut penjelasan ahli saraf Dr.Zicky Yombana, seperti dikutip Kabar Banten dari kanal Youtubenya.

Sebelumnya, Zicky lebih dahulu menjelaskan tentang radiasi.

“Radiasi adalah perpindahan energy lain tanpa menggunakan perantara. Contohnya adalah radiasi matahari. Panasnya sinar matahari ke bumi tanpa perantara, bersih tanpa konduktor atau perantara sama sekali itu yang disebut dengan radiasi,” katanya.

Menurutnya, pemahaman radiasi menjadi bias ketika orang beranggapan bahwa radiasi itu sinar x, radiasi rontgen, radiasi bom atom, radiasi nuklir, yang terkesan sangat berbahaya sekali.

“Radiasi itu dibagi menjadi dua. Yang pertama radiasi pengion kemudian ada radiasi non pengion. Radiasi pengion inilah yang sebetulnya menyebabkan kemungkinan perubahan struktur dari sel dan bisa menyebabkan mutasi genetic,” ujar Zicky.

"Sel yang tadinya jinak tiba tiba berubah menjadi ganas.Terjadi perubahan terus karena sel tersebut terkena ionisasi,” lanjut Zicky.

Radiasi Pengion terjadi pada reactor nuklir, kebocortan nuklir,bom atom, penggunaan sinar X yang tidak bertanggung jawab atau zat-zat radio aktif.

Dan Radiasi pengion bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sementara untuk radiasi non-pengion adalah radiasi yang tidak dapat menimbulkan ionisasi.

“Tetapi untuk Handphone atau Gadget, yang ada hanya radiasi electromagnet. Radiasi pada Handphone ini aman dan tidak memiliki pengaruh apapun, paling banter dia hanya panas,” tuturnya.

Jadi, kata dia, tidak ada satu journal pun yang secara valid yang menyatakan bahwa ,kanker atau gangguan diotak itu disebabkan radiasi Handphone, hal itu tidak ada.

“Penggunaan Handphone yang lama menyebabkan radiasi electromagnet yakni berupa panas. Jadi kalau ada yang nanya, harus berapa lama menggunakan Handphone, ya sekuatnya aja.Kalau panas berhenti atau batrenya habis,” ucapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Selasa 13 Juli 2021: Capricorn, Pisces, Scorpio, Fokuskan Diri dan Aturlah Strategi Jitu

Kemudian, kalau menggunakan Handphone terlalu lama, tiba-tiba kepala sakit. Yang harus dipahami, jangan memfitnah bahwa itu akibat radiasi Handphone. Tapi posisi penggunaan Handphone yang salah.

“Kalau menggunakan Handphone terlalu menunduk akan menyebabkan kekakuan tulang dileher, dan menyebabkan sakit kepala. Bukan radiasi-radiasian tetapi permasalahanan tubuh yang menggunakan Handphone seperti apa,” kata Zicky.

“Jadi, informasi ini jangan disalahgunakan . Radiasi itu memang ada, dan ada yang bahaya ada yang tidak. Radiasi Handphone adalah radiasi electromagnet. Radiasi yang menyebabkan panas dan tidak merubah struktur sel,” sambung Zicky.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler