Gagal Vaksinasi Akibat Tekanan Darah Tinggi? Berikut 5 Hal yang Perlu Dilakukan

26 Juli 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Pixabay.com/pixabay.com/turk_stock_photographer

KABAR BANTEN - Vaksinasi Covid-19 merupakan proses pemberian vaksin atau antigen yang disuntikkan kepada seseorang (yang sehat). 

Diberikannya vaksinasi ini sebagai upaya untuk merangsang pembentukkan antibodi pada tubuh manusia agar mempunyai imun yang baik dari terhindar dari paparan Covid-19. 

Sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, baik di pusat maupun diberbagai daerah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 dan Pembagian Sembako, Ini yang Disasar BIN Banten

Sebagai upaya mempercepat vaksinasi tentu berbagai daerah mempunyai formula tersendiri. 

Apalagi pada lingkup Jawa Bali, dengan daerah yang masuk pada zona merah dan berada di level 4, tentu proses vaksinasi yang cepat sangat diperlukan.

Dalam menekan angka penyebaran pandemi Covid-19, bukan hanya Pemerintah pusat dan daerah, berbagai pihak dari berbagai kalangan pun turut serta dalam program percepatan vaksinasi. 

Pihak sekolah, kampus, perbankan, berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan lainnya turut serta memfasilitasi dan menggelar kegiatan vaksinasi. 

Diberbagai daerah, poses pendaftaran vaksinasi pun, diterapkan baik dengan sistem ofline maupun online. 

Baca Juga: Pimpin Vaksinasi Covid-19 Massal di Cipanas Kabupaten Lebak, Kabinda Banten Sampaikan Hal Ini

Saat anda ingin mengikuti program vaksinasi, sebagaimana disebutkan sebelumnya tentu anda harus memiliki kondisi tubuh yang sehat. 

Dalam kebijakaam sebelumnya, seseorang yang akan mengikuti vaksinasi saat alami hipertensi maka orang tersebut terancam gagal vaksin. 

Oleh karena, saat akan vaksin maka harus menghindari potensi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman Instagram @ditjenp2p, berikut 5 saran yang perlu dilakukan agar dari hipertensi sebelum vaksinasi Covid-19. 

Pertama, tentu anda harus istirahat atau memiliki jam tidur yang cukup. 

Baca Juga: Dulu Darah Tinggi, Sekarang Gula Darah Naik, Wali Kota Serang Gagal Divaksin Lagi

Kedua, anda perlu mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. 

Ketiga, anda jangan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. 

Keempat, berolahragalah secara rutin dengan baik, benar, terukur dan teratur. 

Kelima, hindari stres yang berlebih. 

Untuk diketahui, seiring berjalannya waktu dan terus adanya perkembangan dan pengetahuan baru perihal Covid-19, meski seseorang alami hipertensi, masih bisa divaksin. 

Jangan heran jika ada kebijakan yang berubah karena Covid-19 ini merupakan hal yang baru, sehingga perlakuan untuk menanganinya pun akan bersifat dinamis. 

Untuk diketahui, bagi anda yang ingin divaksin namun alami hipertensi, anda masih berkesempatan untuk divaksin dengan catatan tekanan darahnya masih dibawah 180/110 MmHg. 

Baca Juga: Mengenal Beragam Variasi Sate, Kuliner Indonesia yang Dijadikan Perantara Meracun, Hingga Favorit Barack Obama

Untuk informasi, pengukuran tekanan darah tersebut dilakukan sebelum peserta sampai pada meja skrining. 

Sebagaimana dininformasikan dalam akun instagram @ditjenp2p pada 20 Mei 2021, agar pelayanan vaksinasi dapan efektif dan efisien, maka alur pelayanannya hanya dua meja. 

Sebelum masuk ke meja pertama, di ruang tunggu, petugas memeriksa apakah sasaran sudah terdaftar atau belum melalui website pedulilindungi.id dan memberikan kertas kendali. 

Selanjutnya, seseorang yang akan divaksin memasuki meja 1, melakukan skiring dan vaksinasi. 

Selanjutnya, masuk ke meja 2 untuk pencatatan (termasuk pendaftaran dan perubahan data, jika dibutuhkan) dan observasi serta pemberian kartun vaksinasi.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @ditjenp2p

Tags

Terkini

Terpopuler