Kakek di Makassar Mengayuh Sepeda 15 Km Untuk Dapat Vaksinasi, Videonya Viral, Bikin Netizen Termehek-mehek

29 Juli 2021, 13:01 WIB
Kakek di Makassar saat divaksinasi. /Tangkapan layar/Twitter @supirpete2

KABAR BANTEN - Video tentang seorang kakek di Makassar mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer untuk mendapatkan vaksinasi, tengah viral di media sosial.

Video kakek di Makassar ini membikin netizen banjir air mata, lantaran terharu dengan perjuangannya.

Lantaran itulah, para netizen ingin tahu nama dan alamat si kakek, untuk bisa mengirimkan bantuan sebagai bentuk apresiasi.

Baca Juga: Viral! Selebgram Indonesia Ngamuk di Bandara, Gebby Vesta: Cuman Orang Indonesia yang Dipersulit

Video berdurasi 59 detik tersebut diabadikan oleh dr Helmiyadi, ketika Yayasan Hadji Kalla dan IDDI Makassar menggelar vaksinasi massal di Mall Nipah Makassar, Rabu 28 Juli 2021.

dr Helmiyadi sendiri mengunggah video di akun tiktok miliknya @dr.helmiyadi_spot, kemudian diunggah ulang oleh pemilik akun Twitter @SupirPete2.

Pada akun Twitter @SupirPete2, video ini telah tayang 546 ribu kali, di retweet 13 ribu kali, juga mendapatkan tanggapan dari 2.990 netizen.

Tampak pada video, diawali dari si kakek yang berdiri di area vaksinasi massal, namun diluar barisan antrean vaksinasi.

"Pada saat kami melakukan vaksinasi massal Covid-19, tampak seorang bapak tua ingin mendekat tapi ragu," tulis dr Helmiyadi dalam videonya.

Baca Juga: Viral Mobil Ambulance Ditolak Isi BBM, Petugas Berpakaian APD Diusir, Netizen : Corona Bikin Bodoh dan Emosian

Seorang panitia kemudian mendekati si kakek, saat itu kakek tersebut mengaku ingin mendapatkan vaksinasi namun tidak bisa mendaftar secara online.

"Setelah kami hampiri ternyata beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel," tulis dr Helmiyadi.

Panitia pun langsung merespons, si kakek mendapatkan prioritas pelayanan, ia diarahkan untuk bisa mendaftar secara manual.

Kepada panitia, si kakek mengaku telah tiba di lokasi vaksinasi massal sejak pagi hari dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer.

Lantaran usia dan juga jaraknya yang sangat jauh, membuat si kakek tiba di lokasi vaksinasi dalam kondisi kaki pegal dan kelelahan.

"Beliau bercerita telah datang sedari pagi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer. Sehingga kedua kakinya terasa pegal dan kelelahan," tulis dr Helmiyadi.

Baca Juga: Viral! Diduga Tabrak Lari di Bandung, Sedan Hitam Seret Motor dari Jalan Logam sampai Jalan Margacinta

Pengakuan si kakek berikutnya membuat para panitia jadi geregetan, ia sebetulnya telah lama ingin divaksinasi.

Sayangnya orang-orang di sekitar si kakek selalu menakut-nakuti, membuat dirinya ragu untuk ikut program vaksinasi massal.

Namun begitu, si kakek pada akhirnya meyakini jika pademi Covid-19 dapat teratasi, bilamana seluruh masyarakat telah mendapatkan vaksinasi.

Itulah yang mendorong dirinya datang ke Mall Nipah Makassar dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer, untuk mendapatkan vaksinasi.

"Tapi beliau yakin Pandemi dapat segera berakhir, salah satunya dengan vaksinasi," tulis dr Helmiyadi.

Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba

Di akhir video, dr Helmiyadi mendoakan agar si kakek selalu diberi kesehatan, juga berdoa agar Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. "Salam sehat selalu ya Pak, semoga pandemi ini lekas berakhir," tulisnya.

Video dengan balutan lagu Denting milik Melly Goeslaw yang dicover Fadhilah Intan ini berhasil membuat para netizen termehek-mehek.

Netizen ingin memberikan apresiasi kepada si kakek atas perjuangannya untuk mendapatkan vaksinasi.

"Min, kalau ada informasi tentang bapaknya, bisa hubungi saya ya. Mau kasih apresiasi biar bapaknya sehat sehat terus, makasi," tulis @Rizkihadi.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Pelajar, Wakapolda Banten Kunjungi SMA Negeri 2 Kota Serang

Senada dikatakan @sellandella, ia pun ingin mendapatkan informasi tentang si kakek untuk bisa memberikan bantuan.

"Halooo aku juga mau infonya yaa, kalau udah adaaa, thank you," tulisnya.

Pemilik akun @supirpete2 pun menjawab, jika tim penyelenggara vaksinasi belum merekap data, termasuk biodata si kakek tersebut.

"Tim dari penyelenggara vaksinasi barusan ngabarin, besok diinfoin ya kalo udah nemu datanya ya. mereka tadi lg hectic dan tdk sempat keep data. sementara dicariin jg tuk keperluan si bapak ini rencana akan dijemput oleh penyelenggara saat pelaksanaan vaksinasi dosis 2 nya," tulisnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: twitter @SuperPete2

Tags

Terkini

Terpopuler