Mengenal Sosok Akidi Tio, Sumbangannya di Masa Pandemi Covid-19 Disebut Terbesar Kedua di Dunia

30 Juli 2021, 11:06 WIB
Keluarga Akidi Tio saat menyumbangkan dana bantuan Rp2 triliun untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 /sumselpemrov.go.id

KABAR BANTEN - publik kembali dibikin heboh atas kejadian yang bikin merinding di masa pandemi Covid-19.

Ya, bukan kabar buruk melainkan kabar baik yang bikin heboh media sosial atas bantuan orang baik yang menyumbangkan dana sebesar Rp2 triliun untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

Tentu, bantuan tersebut memberikan harapan baru untuk masyarakat khususnya warga palembang yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Baca Juga: 16 Arti Mimpi tentang Hantu, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Sebagaimana diberitakan kabarbanten.pikiran-rakyat.com sebelumnya, pada Senin, 26 Juli 2021, bantuan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio tersebut secara simbolis diserahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.

Diserahkannya bantuan Rp2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 kepada Irjen Pol Eko Indra Heri, karena pihak keluarga Akidi Tio sudah mengenal lama Kapolda Sumsel tersebut.

Selain itu, saat melangsungkan penyerahan bantuan ke Kapolda, pihak keluarga Akidi Tio didampingi oleh Prof Dr dr Hardi Darmawan, Prof Hardi merupakan dokter pribadi Akidi Tio.

Baca Juga: Bertahun-tahun Belum Diperbaiki, Begini Penampakan Jalan Rusak Menuju Kawasan TNUK Pandeglang

Selain itu, ia merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang yang juga pendiri lembaga pendidikan Katolik Caritas.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari tulisan Dahlan Iskan yang dibagikan dalam websitenya disway.id, disebutkan bahwa Akidi Tio adalah pasien Prof. Hardi sementara istrinya adalah pasien dari istri Hardi yang juga merupakan seorang dokter.

Selain itu, perihal Irjen Pol Eko, menurut Prof Hardi sebagaiamana dijelaskan Dahlan Iskan, sejak dahulu pihak keluarga Akidi Tio sudah bersahabat dengan Kapolda Sumsel tersebut.

Baca Juga: Rahasia Weton Kelahiran Jumat Pahing, Fakta Cinta dan Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Baik sejak Kapolda Eko masih perwira dan bertugas di Direskrim Polda Sumsel, maupun saat pindah tugas menjadi Kaolres di Langsa, hubungannya masih tetap akrab hingga saat ini.

Akidi Tio merupakan seorang pengusaha sukses yang lahir di Langsa, Aceh Timur.

Akidi Tio katanya pernah mempunyai pabrik kecap, dan kebun sawit.

Baca Juga: Mau Diet tapi Bingung Ngitung Kalori? Kuy Ikutin Tipsnya

Selain itu, Akidi Tio ini juga kontraktor bangunan dan pernah mempunyai pabrik mebel.

Akidi Tio meninggal sejak 2009 lalu saat usianya menginjak 89 tahun akibat serangan jantung dan dimakamkan di Palembang.

Sementara, istrinya sudah meninggal lebih dahulu pada 2005 saat usianya menginjak 82 tahun juga di makamkan di Palembang.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Kota Batu, Nomor 3 dan 4 Wajib Kamu Kunjungi

Akidi Tio bersama istri, mempunyai 7 anak yang semuanya merupakan pengusaha sukses.

Ke-6 anaknya sudah tinggal di Jakarta, sementara seorang putrinya masih tinggal di Palembang.

Menurut Prof. Hardi sosok Akidi Tio ini merupakan sosok yang rendah hati, dan saat datang ke tempat praktik Prof. Hardi selalu hanya mengenakan baju dan celana putih.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Cina Segel 1 Emas, Tuan Rumah Jepang Berguguran, Indonesia Sisakan 3 Wakil

Dalam Tulisan Dahlan Iskan, ia berhasil menelusuri perihal bagaiamana sosok Akidi Tio.

Selaraskan dengan apa yang disebutkan Prof. Hardi, Akidi Tio ini merupakan sosok Low Profil High Profit.

Baca Juga: Menakjubkan! Rempah Indonesia ini Dijadikan Alat Tukar Bernilai Tinggi pada Masa Romawi

Banyak teman Dahlan Iskan yang Tionghoa di Palembang tidak mengenal sosok Akidi Tio.

Hal tersebut karena dikatakan, sosok Akidi Tio ini sangat rendah hati dan tidak mau terlihat.

Akidi Tio ini sering sekali menyumbang dalam jumlah besar, tetapi selalu menyertakan atas nama hamba Tuhan.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler