Ramai Santri Tutup Telinga Dengar Musik, Irman Putra Sidin Tulis Kalimat Begini, Netizen Sindir Stafsus Istana

16 September 2021, 14:29 WIB
video santri tutup telinga ramai dan menuai pro kontra. /Tangkapan layar TWitter

KABAR BANTEN - Pengacara Irman Putra Sidin menulis kalimat tentang toleransi di tengah ramainya pro kontra santri tutup teling mendengar musik, dengan mengilustrasikan Presiden ke-3 Amerika Serikat yang memiliki alquran dan mempelajari umat muslim.

DI tengai ramainya pro kontra santri tutup telinga, Iman Putra Sidin dalam tulisannya menyebut Thomas Jefferson memiliki alquran juga untuk memperjuangkan hak agama dan keyakinan dalam konstitusinya, termasuk kepada muslim dan lainnya.

Irman Putra Sidin menuliskan bahwa hak itu juga teradopsi dalam UUD 1945 bahwa beragama, seolah mengungkap pandangannya di tengah ramai pro kontra santri tutup telinga.

"Pikiran dan berhati nurani adalah hak yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun, yang akhirnya kita kokoh bertoleransi," tulisnya dalam akun Isntagram di akun instagram @irmanputra_sidin, pada Kamis, 16 September 2021. .

Baca Juga: Wujudkan Herd Immunity, Ratusan Santri Pondok Pesantren Daar Et Taqwa Ikut Vaksinasi

“Toleransi, tidak hanya kepada agama berbeda namun juga pada sesama muslim yang memilih untuk menutup telinga ketika terdengar musik, yang bisa jadi hanya soal pilihan untuk “FOKUS",” tulisnya.

Tulisan yang diposting Irman Putra Sidin tersebut menuai komentar netizen di tengah ramainya pro kontra ustaz tutup kuping mendengar musik.

“Bila seorang public figur yg berbicara maka akan berdampak Besar bagi masyarakat. Mknya perlu bagi seorg public figur lebih bijak dan tidak mudah menyuarakan hal yg belum dipahami dng jelas baik oleh hati dan pikiran....,” tulis akun Instagram @damayanti1009.

Netizen lainnya menganggap cuitan yang ditulis Irman Putra Sidin beanr-benar cerdas dan mengundang respect para netizen,. “Ini baru the real smart people, you earn my respect, sir,” tulis akun Instagram @irwandinataaa.

Bahkan, netizen terang-terangan menyindir stafsus istana dan merasa aneh karena yang nyinyir adalah mereka yang selama ini teriak-teriak pancasila dan toleransi serta NKRI harga mati.

“Setuju bang, anehnya yg nyinyir adalah mereka yg teriak2 pancasila dan toleransi, dan NKRI harga mati. Dan bukan orang sembarangan (stafsus - ring1 istana),” tulis akun Instagram @agioke.

“Staf khusus tugas nya gitu doank ... mkin dalam waktu dkat tugas santri bkal nmbah ????.. mendengarkan musik .. klo gak gitu radikal. Ampoonnn,” tulis akun Instagram @yudaoktasaputra.

Sebelumnya ramai pro kontra setelah sebuah video sejumlah santri menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi, beredar di media sosial.

Sementara itu ....Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There's nothing wrong to have a bit of fun !!,” tulisnya dalam akun Instagram @diaz.hendropriyono.

Postingan Diaz Hendropriyono tersebut, ramai menuai pro kontra. Bahkan, Deddy Corbuzier juga ikut mengomentari.”Mungkin mrk lagi pakai airpod... Terganggu.. Ye kaaaan,” tulisnya dalam akun Instagr @mastercorbuzier.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler