Erick Thohir Kibarkan Bendera, Presiden Tetap Melaju, Begini Gaya Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika

12 November 2021, 21:20 WIB
Erick Thohir mengibarkan bendera kotak-kotak hitam putih saat Presiden Joko Widodo menjajal langsung lintasan Sirkuit Mandalika. /Tangkapan layar Akun Twitter @erickthohir

KABAR BANTEN - Menteri BUMN Erick Thohir kibarkan bendera kotak-kotak hitam putih atau dikenal sebagai chequered flag.

Erick Thohir kibarkan bendera kotak-kotak hitam putih saat Presiden Joko Widodo menjajal langsung lintasan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, pada Jumat, 12 November 2021.

Dari garis start atau finish, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak kibarkan bendera kotak-kotak hitam putih atau dikenal sebagai chequered flag

Dalam kesempatan itu, Presiden menaiki motor custom berwarna dominan hijau miliknya dengan jaket hitam lengkap dengan helm warna senada.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Jenguk Teman Lamanya di Rumah Sakit, Dorce Gamalama Siap Buatkan Lagu

Menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu, motor yang ditumpangi Presiden adalah Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi.

Motor tersebut sebelumnya pernah dipakai oleh Presiden Jokowi saat menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan, pada Desember 2019.

Presiden tidak sendiri, sejumlah menteri dan pejabat tampak juga menumpangi sepeda motor masing-masing.

Saat menjajal lintasan sirkuit, Presiden Jokowi mengaku tidak berani untuk memacu sepeda motornya kencang-kencang karena kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.

“Ini kan Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya enggak berani ngebut,” ucap Jokowi, dikutip dari presidenri.go.id.

Meskipun enggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” ujar Presiden kepada awak media usai meresmikan Sirkuit Mandalika.

Meskipun demikian, lintasan Sirkuit Mandalika telah dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama stone mastic asphalt (SMA).

Untuk diketahui,  stone mastic asphalt  adalah campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal.

Dengan tujuan, memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone, sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.

Dengan menggunakan stone mastic asphalt yang memiliki daya penetrasi yang tinggi, pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.

Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan.

Selain itu, memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi.

Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).

“Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tapi untuk saya sangat sulit,” ucap Presiden ketika ditanya soal trek khusus di Sirkuit Mandalika.

Sirkuit ini telah menyabet tiga rekor MURI dan satu rekor MURI baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kunjungi Permukiman Warga Baduy, Menteri BUMN Diberi Gelar Adat, Ini yang Disampaikan Erick Thohir

Rekor-rekor tersebut antara lain pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM.

Selanjutnya, kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, dan pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf internasional.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler