Kurangi Asupan 9 Jenis Makanan Ini, Bisa Tingkatkan Risiko Gagal Ginjal, Diantaranya Vitamin dan Jengkol

1 Februari 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi ginjal terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi berlebihan dinilai bisa meningkatkan risiko gagal ginjal. /Instagram @rumahginjal.id/

KABAR BANTEN - Gagal ginjal yaitu suatu kondisi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat sisa dari darah dengan baik.

Akibatnya, akan terjadi penumpukan limbah dan zat kimia pada darah tidak seimbang, hingga menimbulkan komplikasi berbahaya bagi tubuh hingga gagal ginjal.

Salah satu penyebab yang mempercepat risiko gagal ginjal ini adalah karena mengkonsumi asupan makanan atau minuman tertentu secara berlebihan.

Dikutip dari kanal youtube dr Ema Surya Pertiwi, berikut ini 9 jenis makanan yang apabila dikonsumsi secara berlebihan, bisa meningkatkan resiko gagal ginjal:

1. Makanan tinggi sodium atau natrium

Contohnya makanan yang terlalu asin seperti keripik-keripikan, makanan kalengan, junk food, french fries, mie instan, dan bumbu-bumbu instan. Kita bisa mengecek kadar kandungan natrium pada kemasan makanan.

Natrium chlorate (NaCL) sendiri bisa meningkatkan penyerapan cairan pada tubuh sehingga tubuh mengalami ketidak seimbangan cairan maupun elektrolit.

Selain itu kelebihan natrium bisa meningkatkan pengeluaran kalsium pada tubuh yang apabila berlebihan akan mengendap didalam ginjal dan beresiko batu ginjal.

Baca Juga: Ingin Naik Haji Tapi Jual Tanah Bahkan Ginjal, Bolehkah? Begini Kata Habib Ja'far

2. Makanan Tinggi Protein

Diet protein bisa membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, juga menstabilkan gula darah.

Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan akan meningkatkan risiko gagal ginjal, karena, protein sendiri ketika dipecah akan terbentuk urea dan creatinin.

Zat sisanya itu tidak bisa diserap oleh tubuh dan harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal. Jika berlebihan akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring urea maupun creatinin tersebut.

Selain itu protein biasanya dihasilkan dari hewan maupun tumbuhan-tumbuhan yang tinggi akan asam urat.

Sedangkan asam urat yang tinggi jika sudah menumpuk terbukti bisa meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Makanan tinggi protein juga biasanya tinggi akan fosfor, dimana fosfor juga meningkatkan risiko batu ginjal.

Makanya boleh saja melakukan diet tinggi protein, namun disarankan tidak dilakukan berkepanjangan dan berlebihan.

Disarankan tidak lebih dari 6 - 8 minggu. Karena ketika seseorang diet protein lebih dari 8 minggu, itu bisa meningkatkan ekskresi urea maupun creatinin pada ginjal yang menjadi penanda dari kerusakan ginjal.

Baca Juga: 3 Makanan Paling Ditakuti, Namun Kaya akan Manfaat Kesehatan

3. Makanan tinggi gula

Gula seharusnya diserap sepenuhnya oleh tubuh. Nah ketika ginjal mengeluarkan gula itu berarti sudah ada tanda kerusakan pada ginjal, yang biasa disebut diabetik neuropati.

Diabetik Neuropati terjadi ketika diabetes menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Ini akibat gula berlebihan yang harus disaring dan tidak bisa diserap oleh ginjal sehingga perlu dikeluarkan melalui urin.

Sangat disarankan untuk membatasi asupan gula, karena jika berlebihan dalam konsumsi gula, bisa meningkatkan resiko gula darah tinggi yang mengakibatkan gagal ginjal.

4. Tinggi oksalat

Beberapa makanan yang tinggi oksalat, contohnya teh hitam, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan masih banyak lagi makanan tinggi serat lainnya.

Boleh saja mengonsumsi makanan dan minuman itu namun jangan berlebihan, karena jika terlalu berlebihan, oksalat akan mengendap di dalam ginjal dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Baca Juga: 12 Khasiat Buah Pala untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Insomnia

5. Makanan Tinggi fosfor

Terdapat pada protein hewani, produk susu, seafood dan minuman soda berwarna hitam.

Makanan minuman ini jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, tidak akan menimbulkan masalah dalam tubuh, karena tubuh juga membutuhkan fosfor.

Tapi bila dikonsumsi secara berlebihan maka fosfor akan menumpuk dan bisa meningkatkan resiko batu ginjal.

6. Terlalu sering konsumsi vitamin

Tubuh memang membutuhkan asupan vitamin untuk membantu kesehatan, namun jika dikonsumsi melebihi dosis, vitamin tidak bisa diserap oleh tubuh, yang akhirnya terpaksa harus dikeluarkan melalui ginjal.

Ada beberapa jenis vitamin yang apabila dikonsumi berlebihan terbukti dapat memberatkan kinerja ginjal.

Contohnya seperti vitamin A, yang bisa meningkatkan toksisitas dan memberatkan penyaringan ginjal.

Vitamin C yang akan menimbulkan penumpukan oksalat dalam tubuh. Dimana penumpukan oksalat ini akan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Ketika tubuh berlebihan mengkonsumsi vitamin D juga akan meningkatkan pengeluaran kalsium pada darah yang akan menyebabkan hyperkalsemia.

yperkalsemia ini jika disaring berlebihan pada ginjal akan menumpuk dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Jadi sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi vitamin secara berlebihan karena tidak memberikan efek positif untuk tubuh, yang ada malah tidak bisa diserap oleh tubuh dan akan dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urine.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Air serta Daging Kelapa untuk Kesehatan

7. Anabolic steroid

Anabolik steroid ini sangat banyak sekali digunakan oleh atlet binaragawan maupun orang yang sering nge-gym.

Ya penggunaan anabolik steroid secara berlebihan ternyata bisa meningkatkan laju penyaringan ginjal, karena tidak bisa diserap oleh tubuh dan pemecahannya bisa meningkatkan zat-zat sisa protein. Ini berupa kadar creatinin nitrogen dan asam urat pada tubuh yang bisa meningkatkan resiko kerusakan pada ginjal.

8. Kombinasi antara kafein + taurin

Kafein kalo dikonsumsi secara wajar itu tidak terbukti merusak ginjal, jadi aman-aman saja.

Namun jika mengkonsumsi kafein yang dikombinasikan dengan taurin dengan cara berlebihan, ini akan meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolik.

Selain itu juga bisa meningkatkan kinerja jantung dan meningkatkan diuretik atau pengeluaran cairan.

Beberapa kasus bisa meningkatkan risiko munculnya gagal ginjal akut. Kombinasi kafein dan taurine ini banyak terdapat pada minuman berenergi.

Oleh karena itu batasi konsumsi minuman berenergi. Kalau sekali-kali boleh-boleh saja namun jangan terlalu berlebihan.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan, di Antaranya Memperpanjang Umur, Benarkah?

9. Obat nefrotoksik

Ada banyak sekali obat yang tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga harus dibuang melalui ginjal.

Makanya sangat disarankan bila mengkonsumsi obat-obatan terutama dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama, harus dicari tahu efek samping jangka panjangnya di dalam tubuh.

Jika memang efek positifnya banyak di dalam tubuh maka sangat baik untuk dilanjutkan, misalnya seperti obat-obatan yang menangani penyakit kronis yang jika obatnya tidak diminum maka penyakit kronisnya akan semakin parah.

Namun jika obat yang diminum akan mengganggu kesehatan ginjal biasanya dokter akan memberikan solusi, agar tetap bisa konsumsi obat namun tetap menjaga kesehatan ginjal.

Nah yang menjadi masalah ketika kita mengkonsumsi obat-obatan yang pro-toxic itu tanpa sepengetahuan dokter.

Misalnya seperti konsumsi obat penghilang rasa nyeri secara berkepanjangan, dalam rentang waktu 1-2 minggu, dan ternyata obat-obatan itu adalah obat-obatan nefrotoksik yang bisa meningkatkan resiko kerusakan ginjal.

Baca Juga: Barang yang tidak Boleh Dipakai Melewati Batas Pemakaian, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Selain obat-obatan, ada juga jamu jamuan yang ternyata berisi zat kimia seperti steroid anti nyeri yang dikatakan seperti jamu padahal isinya zat kimia. Itu juga bisa meningkatkan resiko kerusakan ginjal.

Selain itu ramuan dari bahan-bahan natural yang dikonsumsi tanpa takaran yang jelas juga bisa meningkatkan resiko munculnya gagal ginjal akut.

Termasuk beberapa makanan, karena suka, dan dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan sering, juga bisa meningkatkan resiko gagal ginjal. Contohnya seperti jengkol, belimbing, empedu ikan dan Empedu ular.

Makanya kita harus memperhatikan asupan makanan kita. Kurangi konsumsi makanan yang bisa meningkatkan resiko gagal ginjal ini. Makanlah secara wajar dan tidak berlebihan, karena segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik.***

Editor: Kasiridho

Sumber: youtube dr Ema Surya Pertiwi

Tags

Terkini

Terpopuler