PAKBOY: Tak Lagi Seduhkan Kopi, Pak Boy Cerai Istrinya

3 April 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi PAKBOY. Pak Boy menanyakan terkait dirinya tidak lagi diseduhkan kopi oleh Selly. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – PAKBOY, sesuatu hal kecil bisa berubah petaka pada rumah tangga, seperti dialami pasangan Pak Boy (39) dan Selly (33) di Kabupaten Ciamis.

Hanya gara-gara Selly tidak lagi seduhkan kopi di pagi hari, Pak Boy layangkan permohonan cerai ke pengadilan agama.

Setelah memasuki proses mediasi, ketahuanlah bahwa persoalan seduh kopi merupakan klimaks dari persoalan-persoalan yang muncul di rumah tangga mereka, ada persoalan apa ya.

Berdasarkan catatatan pada laman Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, pasangan ini tercatat telah menikah sejak 2004.

Dari pernikahan mereka, Pak Boy dan Selly telah dikaruniai dua orang anak, dimana saat ini mereka masih duduk di bangku sekolah.

“Anak-anak kami sampai masih sekolah, sekarang mereka tinggal dengan ibunya,” kata Pak Boy pada laman tersebut.

Baca Juga: PAKBOY: Dibawah Pengaruh Alkohol, Pak Boy Terus Lakukan Ini pada Istrinya, Rumah Tangga Berakhir Gugatan Cerai

Menurut pengakuan Pak Boy, rumah tangganya dengan Selly pada awalnya berjalan harmonis, sakidah mawahdah warohmah.

Namun pada 2019, entah kenapa Selly mulai mengeluhkan kondisi rumah tangga mereka yang serba kekurangan.

“Enggak tahu ada angin apa, istri ngomel-ngomel soal pendapatan saya. Gara-gara penghasilan kecil, kami jadi jarang kemana-mana, gak pernah cari hiburan,” ujarnya.

Pak Boy yang berprofesi sebagai sopir angkot, awalnya mencoba bersabar dengan ocehan-ocehan Selly.

Ia berharap sang istri bisa sadar dengan sendirinya, jika menjalani mahligai rumah tangga memang harus merasakan perih bersama.

“Saya kira itu hanya omelan sementara. Makanya waktu itu saya diam saja, mencoba untuk bersabar,” tuturnya.

Namun ternyata, semakin hari Selly semaki rewel, ia terus menerus mempersoalkan rumah tangga mereka yang hampir melewati garis kemiskinan.

Mendengar istri yang cerewet terus menerus, Pak Boy pun marah dan meminta Selly untuk berhenti mengelukan ekonomi rumah tangga mereka.

“Setahun saya mencoba bersabar, tapi namanya manusia ada batas kesabarannya. Makanya di akhir 2019 itu, kami bertengkar hebat. Saya bilang berhenti mengeluh, jadi istri yang baik,” ucapnya.

Baca Juga: PAKBOY: Lama Menganggur Bikin Pak Boy Stres, Selly pun Jadi Pelampiasan, Rumah Tangga Berakhir Bubar

Sayangnya, kelakuan Selly semakin menjadi-jadi, usai bertengkar hebat dirinya melakukan unjuk rasa.

Sang istri mulai berhenti menyeduhkan kopi untuk Pak Boy di pagi hari, ia pun tidak mau lagi tidur satu ranjang.

“Biasanya ada kopi dan goreng pisang di atas meja pada pagi hari, ini sudah tidak ada. Lalu malam harinya, istri tidurnya di kamar anak,” katanya.

Ocehan Selly juga terus berlanjut, lambat laun Pak Boy pun jengah dengan kondisi rumah tangga mereka.

Lantaran itu, Pak Boy mengucapkan talak kepada Selly, kemudian dia mendatangi pengadilan agama untuk melayangkan permohonan cerai.

“Saya sudah tidak tahan, enam bulan tidak ada kopi di pagi hari dan tiap malam pisah ranjang. Tapi ocehannya enggak berhenti-berhenti. Mungkin dia pengen ganti suami, enggak dengan sopir angkot lagi. Ya sudah lebih baik cerai saja,” ujarnya.

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Kasiridho

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler