Ingatkan Masyarakat, Presiden Jokowi Sebut Hal Ini akan Terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022, Begini Imbauannya

4 Mei 2022, 03:19 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan dan memberikan imbauan kepada masyarakat usai merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman. /BPMI Setpres

KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idul Fitri 1443 H untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik 2022.

Presiden Jokowi mengungkapkan, setelah merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman, tentu masyarakat akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas lainnya.

Pemerintah, kata Presiden Jokowi, memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.

"Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022,” ujar Presiden Jokowi, Selasa 3 Mei 2022, seperti dikutip Kabar Banten dari laman setkab.go.id.

Presiden Jokowi mengimbau, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menghindari puncak arus balik.

“Untuk menghindari kepadatan arus balik, agar semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” ujarnya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Berbagai kebijakan, kata Presiden Jokowi, diterapkan demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman,” ujar Presiden Jokowi. 

Sementara itu, untuk mengantisipasi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak, sejumlah antisipasi telah disiapkan.

Antisipasi yang disiapkan dalam menghadapi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak, dilakukan untuk menghindari penumpukan di area pelabuhan.

Dalam menghadapi arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak, Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring, sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan. 

Kemudian, ejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan dan dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya.

Selain itu, di Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Merak Banten.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa 3 April 2022, seperti dikutip Kabar Banten dari Antara.

Pemudik, kata dia, diimbau kembali lebih awal atau setelah 8 Mei 2022.

"Bapak Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal atau kalau cutinya bisa diperpanjang balik setelah 8 Mei," ucapnya.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu Tol Semarang-Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

Menhub juga mengimbau masyarakat agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar untuk tidak memaksakan diri menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh dan jangan berhenti di bahu jalan.

Selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.

“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” ujar Menhub.

Ia menjelaskan, sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan baik oleh pemda, kepolisian, maupun unsur terkait lainnya. 

“Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara,” kata Menhub.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” lanjut Menhub Budi Karya Sumadi.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Setkab.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler