KABAR BANTEN-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diungkap kelemahannya oleh Geizs Chalifah yang mengaku mantan penduduk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Geizs Chalifah yang merupakan mantan pendukung Ahok tersebut, membongkar semua kelemahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesaksiannya, Geizs Chalifah mantan pendukung Ahok tersebut membeberkan kelemahan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kelemahan Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta dari 2017-2022, diungkapnya dalam program Best Statement di YouTube Refly Harun, pada Rabu, 22 Juni 2022.
Menurut dia, kelemahan Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah terlalu baik.
Dia mencontohkan Anies Baswedan yang memarahi bawahannya pada penyusunan APBD 2020.
"Video itu tidak dikeluarkan, hingga kemudian oleh PSI diramaikan lah soal ipod segala macem," kata Geizs Chalifah.
Dalam penjelasannya, dia mengatakan semuanya sudah dibahas. Baru sudah ramai, video tersebut akhirnya dikeluarkan.
"Saya tanya kenapa sih, untuk apa mengerukan wajah orang," katanya lagi.
Kemudian yang kedua, katanya lagi, setiap ada pejabat yang melakukan kesalahan gak ada yang diumumkan.
"Dipanggil aja. Kamu salahnya ini, kamu mundur," katanya seraya mengatakan ada yang dipecat dengan cara mengundurkan diri.
Sudah banyak kepala dinas yang dipecat. Namun menurutnya, sikap itu membuat dia gregetan.
"Neh orang (Anies Baswedan) baik banget sih," ucapnya.
Padahal, sikap Anies Baswedan yang terlalu baik bisa membuat orang lain memperlakukannya semena-mena.
Refly Harun kemudian menyingung soal Anies Baswedan yang katanya kurang tegas.
Namun Geizs Chalifah justru mengungkap hal mengejutkan, bahwa Anies Baswedan lebih kejam dari Ahok soal ketegasan.
"Ini manusia lebih kejam dari Ahok. Kalau kontek kekejamannya soal ketegasan," kata dia.
Untuk soal-soal prinsip, menurutnya, Anies Baswedan tidak ada tawar menawar. "Siapapun itu," ujarnya.
Refly Harun kemudian menanyakan apa konteknya terlalu baik sebagai kelemahan Anies Baswedan.
Menurut Geizs Chalifah, orang tidak tahu bahwa Anies Baswedan sudah memarahi atau menegur.
"Jadi kalau dia memuji karyawannya, satu sisi buat karyawannya enak, ya baik," katanya.
Namun buat dia atau pendukungnya di lapangan, justru menjadi persoalan.
"Harusnya dia selesai bukan persoalan, jadi persoalan. Gitu," ucap Geizs Chalifah.
Menurutnya, orang menjadi punya kesempatan untuk menyoal."Sampai sekarang gak abis-abis," katanya.***