Umumkan Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat Tingkatkan Protokol Kesehatan

21 Agustus 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi cacar monyet. Kemenkes mengimbau masyarakat meningkatkan protokol kesehatan. /Geralt/Pixabay

KABAR BANTEN - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, melalui juru bicaranya Muhammad Syahril mengumumkan adanya pasien pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.

"Hari ini pasiennya (cacar monyet) ada satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang laki laki berusia 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam," Ucap Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta Sabtu 20 Agustus 2022.

Ia mengungkapkan, riwayat pasien cacar monyet tersebut merupakan seseorang yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri. Pasien merasakan demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.

"Ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfa," ucap Syahril.

Namun, kata dia, keadaan pasien saat ini dalam keadaan baik baik saja, tidak merasakan sakit yang berat.

"Keadaannya baik, artinya pasien tersebut tidak sakit berat" tutur Syahril.

Baca Juga: Kenali Gejala Cacar Monyet, Ini Bedanya dengan Cacar Air dan Campak

Disamping itu, gejala ruam yang dirasakan pasien laki laki 27 tahun ini adalah di bagian muka, telapak tangan dan sebagian berada di sekitar alat genitelia.

"Ada cacarnya atau ruam ruamnya di muka, telapak tangan dan alat genitelia," ujar Syahril.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta langsung merespon cepat ketika mendapat informasi bahwa ada pasien bergejala cacar monyet dengan melakukan pemeriksaan PCR, hal tersebut dilakukan untuk memastikan penyakit yang diderita oleh pasien.

Muhammad Syahril, menyampaikan bahwa Kemenkes atau Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah merespon pengumuman WHO sebagai kedaruratan kesehatan global.

Baca Juga: Waspada Gejala Cacar Monyet dan Faktanya Menurut Ahli Epidemiologi

Adapun yang sudah dilakukan Kementerian Kesehatan diantaranya adalah:

1. Pemerintah Indonesia atau melalui Kementerian Kesehatan sudah melakukan kewaspadaan di seluruh pintu masuk Indonesia, baik di udara, laut maupun darat, yang berhubungan langsung dengan 29 negara yang sudah melaporkan adanya penularan cacar monyet tersebut.

2. Kementerian Kesehatan sudah memberikan sosialisasi, dan edukasi kepada seluruh masyarakat, seluruh petugas kesehatan, dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, untuk mewaspadai penularan cacar monyet ini.

3. Mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan meningkatkan protokol kesehatan.

Karena penerapan Protokol Kesehatan ini, bukan hanya untuk covid 19 saja, tapi juga untuk seluruh penyakit yang menular, seperti cacar monyet dan lainnya.

Baca Juga: Banten Waspada Cacar Monyet, ini Gejala dan Penawarnya

Dengan menerapkan protokol kesehatan, kita dapat mencegah penularan penyakit seperti cacar monyet dan penyakit menular lainnya dari seseorang kepada kita, khususnya cacar monyet ini.

Karena penularan cacar monyet ini adalah utama sekali melalui kontak langsung kepada penderita, seperti bersalaman, berpelukan dan seterusnya, dan juga menjaga kontak dengan benda benda sekitar pasien, seperti selimut handuk dan benda benda lainnya. Kita harus bisa menghindari hal tersebut.

Masyarakat harus paham apabila ada saudara kita yang mengalami gejala cacar monyet ini, kita harus menghindari kontak langsung dengan mereka, agar terhindar dari penyakit menular tersebut.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler