KABAR BANTEN – Tulisan ini akan membahas fakta tentang roti putih dan cokelat yang belum banyak ditahui, hampir semua orang pernah mengonsumsi roti, bahkan di beberapa negara lain roti menjadi makanan pokok.
Namun sayangnya dalam pembuatan roti, baik itu sandwich atau puding, roti telah diberi banyak bahan tambahan oleh para ahli kuliner.
Sebagian besar resep roti mengandung cukup banyak tepung, ragi dan zat lainnya, ketika dalam proses pembuatan roti.
Lebih baik roti putih atau roti cokelat
Para peneliti di Weizmann Institute dalam penelitiannya menemukan yang lebih baik dari keduanya, roti putih atau roti cokelat.
Penelitian yang melibatkan banyak berpartisipasi memperoleh sekitar 10% kalori harian mereka dari roti, para partisipan diminta mengonsumsi roti sebesar 15%.
Setengah dari peserta makan roti cokelat dan yang lainnya mengonsumsi roti putih, kemudian kelompok dibalik setelah dua periode "diet tanpa roti".
Banyak parameter kesehatan seperti kadar kolesterol, mineral, kadar glukosa dan bahkan tanda-tanda peradangan dicatat sebelum, selama dan setelah penelitian.
Dari penelitian tersebut, ada kesimpulan, bahwa gandum utuh tidak selalu merupakan pilihan yang baik dan sehat, karena orang cenderung makan lebih banyak karena mereka merasa kurang kenyang saat makan roti putih.
Baca Juga: 10 Hal Romantis yang Diinginkan Pria Dari Wanita, Kamu Wajib Tahu
Dilansir Kabar Banten dari prokerala, berikut fakta tentang roti putih dan coklat yang belum banyak ditahui dan beberapa petunjuk yang bisa kamu ikuti untuk memilih roti yang lebih sehat untuk dikonsumsi saat berbelanja.
1. Coklat tidak berarti itu yang paling sehat, roti cokelat juga diproses.
2. Carilah roti yang memiliki jumlah bahan paling sedikit di dalamnya, semakin sedikit aditif semakin baik.
3. Cari tepung gandum utuh dalam daftar bahan.
4. "Diperkaya" tidak berarti itu sehat secara alami, mengingat fakta bahwa tepung yang dugunkan dalam pembuatan roti coklat dan putih adalah tepung yang sama.
5. Diperkaya berarti beberapa nutrisi yang hilang saat pemrosesan ditambahkan kembali ke dalam roti secara sintetis.
6. Roti putih memang memiliki lebih banyak kalsium daripada disbanding roti cokelat, tapi tunggu, ada roti cokelat yang diperkaya kalsium juga tersedia.
Mikroba usus yang baik pada roti putih
Roti putih lebih sering digambarkan sebagai makanan tidak sehat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan disebut sebagai sumber penyakit yang membunuh secara perlahan.
Namun gambaran tersebut tidak benar, dalam penelitian ditemukan roti putih baik untuk meningkatkan bakteri usus yang sehat.
Untuk meraka yang sakit dan bermasalah dalam pencernaan akan baik mengonsumsi roti putih untuk keseimbangan bakteri usus.
Manfaat roti gandum yang ramah jantung
Dalam penelitian ditemukan bahwa roti gandum hitam yang diproduksi dengan menggunakan bagian putih dari biji gandum hitam memiliki kadar gula darah yang lebih baik jika dibandingkan dengan roti gandum yang dibuat dengan kulit gandum hitam.
Baca Juga: Lirik Lagu Sehari Lagi dari Brisia Jodie, Soundtrack Film Until Tomorrow
Hal tersebut telah menjadi terobosan dalam penemuan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Para peneliti juga menyarankan bahwa untuk memaksimalkan manfaat gandum hitam, para peneliti juga menganjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh.
Temuan lain yang sangat menarik adalah roti atau sereal sarapan yang dibuat dari gandum hitam putih dan gandum hitam utuh lebih mengenyangkan daripada roti gandum putih.
Gandum hitam putih dan gandum hitam utuh memberikan rasa kenyang yang lebih baik daripada roti gandum putih biasa.
Jadi sekarang kamu sudah tahu kelebihan masing-masing roti putih dan coklat, pilihlah roti yang sehat untuk kamu konsumsi.
Demikian fakta tentang roti putih dan coklat yang belum banyak ditahui dan beberapa petunjuk yang bisa kamu ikuti untuk memilih roti yang lebih sehat untuk dikonsumsi saat berbelanja. Semoga bermanfaat.***