Begini Proses Bongkar Muat Ribuan Mobil Baru oleh Kapal RoRo yang Mendunia dan Multifungsi

21 Januari 2023, 10:29 WIB
Ribuan antrian kendaraan yang akan dimuat Kapal RoRo /Tangkapan layar /YouTube daftar top

KABAR BANTEN - Proses bongkar muat mobil baru pada Kapal RoRo akan dibahas pada Artikel ini.

Dilansir Kabar Banten Melalui YouTube Daftar Top yang diunggah pada hari Jumat 20 Januari 2023 kemarin.

Untuk mengirim mesin dan alat berat hingga mobil yang baru dibuat dari pabrik biasanya menggunakan kapal khusus yang disebut dengan Kapal RoRo.

Baca Juga: Terkena PHK Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara, Mantan Karyawan Bisa Dapat Program Ini dari Pemkab Serang

Kapal pengangkut ini, mampu memuat ratusan hingga ribuan mobil dalam sekali
jalan, dan berikut adalah proses singkat bongkar muat pada Kapal RoRo.

Kapal RoRo atau Kapal Roll on Roll off adalah kapal yang memiliki beberapa deck di dalamnya, yang digunakan untuk mengangkut segala jenis kendaraan.

Desain kapal ini berbeda dengan kapal
kargo biasa, dimana Kapal RoRo memiliki
desain yang lebih kompleks dibanding
dengan kapal kargo konvensional.

Biaya pembuatan kapal RoRo juga lebih mahal dibanding kapal kargo konvensional, selain itu perbedaan desain yang paling mencolok terletak pada freeportnya.

Freeport merupakan dinding samping kapal, pada Kapal RoRo lebih tinggi ukurannya, dibanding dengan kapal kargo biasa.

Pada Kapal RoRo memiliki pintu keluar
masuk yang bisa dinaik turunkan untuk
jalur kendaraan yang fungsinya seperti
jembatan penyeberangan.

Baca Juga: Buntut Kasus Plusvalenza, Klub Serie A Italia Juventus Disanksi Pengurangan 15 Point, Tabel Klasemen Melorot

Serta di dalam kapal RoRo juga terdapat built in hand rem dan deck yang dapat diatur ketinggiannya sesuai kondisi yang dibutuhkan.

Kapal RoRo juga memiliki beberapa jenis
diantaranya adalah ConRo, yakni gabungan antara kapal kontainer dan Kapal RoRo.

Kapal ini biasanya menggunakan area di
bawah deck untuk penyimpanan kendaraan, dan geladak atas untuk menumpuk peti kemas atau kontainer.

Kemudian jenis lainnya adalah Ropax yang digunakan untuk pengangkutan barang beroda, tetapi juga memiliki akomodasi penumpang di dalamnya.

Salah satu Kapal RoRo yang terbesar
adalah buatan Hoegh Autoliners yang dapat mengangkut lebih dari 6900 mobil ukuran standar.

Kapal ini memiliki deck untuk parkir mobil dengan luas total 60.000 meter persegi atau sama dengan 10 kali luas lapangan sepak bola.

Selain mobil, kapal ini juga dapat memuat
berbagai macam jenis kendaraan seperti
truk, alat berat, mesin pertanian, mesin
konstruksi Jalan, hingga mesin pertambangan.

Dalam proses bongkar muat yang memiliki
ukuran yang sangat besar, perusahaan Hoegh Autoliners mengembangkan roll trailer yang dibuat khusus agar dapat menyesuaikan.

Untuk muatan yang memiliki ukuran yang
sangat panjang seperti kereta api, Hoegh
Autoliners juga membuat konsep roll trailer dengan ukuran yang sangat panjang juga.

Baca Juga: Mengenal ASI, Jenis, Kandungan dan Fungsi sebagai Nutrisi Bayi hingga Usia 6 Bulan

Untuk bongkar muat dengan ukuran yang
sangat tinggi, Hoegh Autoliners juga membuat rol trailer dengan deck yang
sangat rendah yaitu sekitar 47 CM saja.

Salah satu pelabuhan bongkar muat yang
terbesar di Eropa utara adalah pelabuhan
Copenhagen and Malmo.

Pelabuhan ini berada di dua lokasi yakni
di pelabuhan Copenhagen di Denmark dan pelabuhan di Malmo di Swedia.

Semenjak berkolaborasi dengan Toyota
sejak tahun 2003 yang lalu, Pelabuhan ini
berkembang pesat.

Dimana tiap tahunnya mampu menangani bongkar muat hingga 400.000 kendaraan, yang berasal dari 15 pabrikan yang berbeda.

Para produsen mobil, banyak yang bekerjasama dengan pelabuhan Copenhagen and Malmo, dikarenakan terdapat pusat distribusi sehingga distribusi mobil dapat dilakukan langsung Dari pelabuhan ke retailer atau dealer.

Menariknya lagi, angka statistik kerusakan pada kendaraan saat dilakukan proses bongkar muat juga sangatlah minim,
yakni dari 100.000 kendaraan hanya tiga
kendaraan saja yang mengalami kerusakan.

Untuk mengirimkan mobil atau kendaraan
lainnya dari pabrik sampai ke kapal RoRo,
ternyata juga harus melalui beberapa
proses.

Mobil yang baru diproduksi akan dikirim
menuju ke Terminal kendaraan di
pelabuhan, baik menggunakan kereta, maupun menggunakan car carrier.

Setelah tiba di pelabuhan, mobil kemudian
diparkir berdasarkan tujuannya dan di
dalam mobil tersebut sudah terdapat
kunci yang terpasang.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Menjalin Hubungan Cinta Karena Selalu Gelisah dan Kesepian

Kemudian kapal akan menurunkan pintunya, yang mana pintu tersebut merupakan pintu kedap air dan berfungsi sebagai jembatan penyeberangan.

Selanjutnya driver yang sudah bersiap
akan mengendarai mobil yang di parkir
masuk ke dalam kapal, lalu menuju deck sesuai dengan kargo plan.

Cargo plan adalah perencanaan penataan muatan kendaraan yang bertujuan untuk menjaga kestabilan kapal.

Dan tiap-tiap mobil yang dimuat memiliki
nomor unik yang dipasang pada kaca mobil.

Dalam proses memuat mobil-mobil
tersebut, juga terdapat sinyalemen yang
memonitor semua lalu lintas mobil selama
proses bongkar muat agar aman dan lancar.

Dan biasanya, untuk jenis cargo alat
berat akan ditempatkan pada deck di
buritan kapal, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses unloadingnya,

Setelah kendaraan di parkir pada deck
kapal, kemudian akan dilakukan proses
lashing untuk mengamankan muatan yang ada di dalamnya.

Lashing bertujuan agar muatan tidak bergerak, selama proses lashing ini mobil
harus diikat dengan kencang karena jika
longgar maka muatan dapat mengalami
kerusakan selama perjalanan.

Lashing untuk mengikat mobil pada kapal,
dapat menggunakan tali strap dengan roda gigi searah, dan tali pengikat tersebut
diikat pada las Spot yang terdapat di lantai deck.

Sedangkan untuk kendaraan berat akan
diikat menggunakan chain lashing yakni
alat pengikat yang terbuat dari rantai besi.

Ketika semua mobil sudah aman terikat, selanjutnya dilakukan inspeksi oleh petugas yang berasal dari perusahaan
yang membuat mobil-mobil tersebut.

Selain itu, juga dilakukan inspeksi, apakah semua mobil sudah terikat sempurna dan dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya kebocoran pada mobil-mobil itu.

Setelah inspeksi selesai, maka Kapal RoRo dapat berangkat menuju ke lokasi yang telah ditentukan.

Ketika Kapal RoRo tiba di pelabuhan yang
dituju, maka dilakukan proses unloading
di mana dalam prosesnya para petugas
lashing akan membuka tali pengaman.

Kemudian mobil dibawa ke produk saint shop untuk dilakukan inspeksi lagi untuk memeriksa jika terdapat kerusakan.

Setelah inspeksi mobil baru tersebut
akan diberi sentuhan akhir sesuai dengan
pasangan konsumen, barulah kemudian akan dikirim ke showroom-showroomnya yang telah ditentukan.

Dalam proses bongkar muat mobil selain
menggunakan Kapal RoRo juga dapat
menggunakan kapal kargo biasa.

Dalam prosesnya mobil akan dimasukkan ke dalam container terlebih dahulu kemudian container di bawah menuju ke kapal kargo.

Baca Juga: Ini 7 Jurusan UIN Syarif Hidayatullah Paling Diminati, Persiapan Daftar SNBP 2023

Dalam proses memuat kendaraan ke dalam container, mereka menggunakan sistem yang bernama E-rack yaitu sebuah rak dengan menggunakan katrol yang didesain khusus di dalam container.

Dengan menggunakan sistem tersebut
mereka tidak membutuhkan forklift untuk
memasukkan mobil ke dalam container.

Proses memasukkan kendaraan ke dalam
container juga terbilang cepat yakni
mobil pertama akan masuk ke dalam
container menuju rak yang terpasang di
dalam container.

Selanjutnya mobil tersebut akan dinaikkan ke atas menggunakan chain block pada E-rack dengan cara manual oleh para pekerja.

Ketika selesai, kemudian mobil kedua akan masuk ke dalam container dan berada di bawah mobil yang pertama tadi.

lalu, dilanjutkan memasukkan mobil ketiga dan keempat yang prosesnya sama seperti di awal tadi.

Dan penggunaan sistem ini dalam bongkar muat kendaraan terbukti lebih efisien dibandingkan dengan cara konvensional.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler