7 Makanan Tradisional Indonesia yang Mulai Punah, Apakah Ada yang Masih Menemukannya?

26 Februari 2023, 10:21 WIB
Ilustrasi tujuh makanan tradisional Indonesia yang mulai punah. /Pixabay/Kkppwhosizu


KABAR BANTEN - Kabar Banten kali ini akan membahas tentang makanan tradisional Indonesia yang mulai punah.

Tentu saja makanan tradisional Indonesia yang mulai punah tersebut punya cita rasa yang unik dan nikmat

Makanan tradisional Indonesia yang mulai punah tersebut berasal dari berbagai daerah dan memang tidak sembarang ditemukan di pasaran.

Baca Juga: Diprediksi Sering Sakit, Begini Kecocokan Jodoh Weton Minggu Pon dengan Senin Pon Menurut Primbon Jawa

Masakan Indonesia adalah kuliner yang memiliki berbagai varian rasa.

Banyaknya jenis masakan Indonesia disebabkan oleh keberagaman suku dan budaya. Sehingga menghasilkan cita rasa berbeda di setiap daerah.

Namun seiring perkembangan zaman, beberapa makanan khas Indonesia semakin langka.

Hal ini karena berkurangnya orang yang menguasai teknik pembuatan makanan tertentu.

Berkurangnya tumbuhan sebagai bahan pokok makanan tersebut dan menjamurnya restoran bernuansa barat.

Sehingga orang-orang beralih ke makanan lebih modern.

Berikut ini ada tujuh makanan tradisional Indonesia yang mulai punah, apakah ada yang masih menemukannya? Seperti dikutip Kabar Banten dari YouTube Sidul Tube Minggu 26 Februari 2023.

1. Mie Lethek
Mie Lethek adalah makanan khas kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Makanan ini disebut mie Lethek karena warna mie kusam dan kurang menarik.

Bahan baku untuk membuat mie berupa tapung tapioka yang diolah secara manual dan tanpa bahan pengawet.

Mie Lethek biasa disajikan menjadi olahan mie goreng, atau mie pedas.

2. Pecel Semanggi
Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang berbahan baku rumput Semanggi. Sekilas makanan ini mirip pecel.

Tapi yang membedakan pada bumbunya diberi petis dan ketela rambat.

Pecel Semanggi biasanya dicampur rebusan kecambah dan kerupuk uli sebagai sendoknya.

Bahan baku rumput Semanggi semakin sulit didapatkan sehingga pecel Semanggi pun kini kian langka.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu MICE, Program Studi yang Prospek Kerjanya Menjanjikan

3. Sayur Babanci
Sayur Babanci adalah makanan khas Betawi yang biasa disajikan pada hari besar.

Walaupun namanya sayur namun tidak ada sayuran dalam masakan ini.

Kita justru akan menemukan daging sapi, kelapa muda, petai dengan kuah asam bersantan. Yang membuat sayur ini hampir punah karena bahan baku yang sulit diperolehnya.

4. Bubur Bassang
Bubur Bassang adalah makanan khas Makassar terbuat dari jagung pulut atau jagung ketan, tepung terigu, santan, air, gula dan garam.

Bubur Bassang enaknya disantap selagi hangat. Langkanya bubur Bassang dikarenakan sudah tidak banyak lagi orang yang menjajakan masakan ini.

5. Ikan cuka atau ikan cuko
Ikan cuka atau ikan cuko merupakan makanan khas Padang yang terbuat dari ikan sisak sejenis ikan tuna kecil.

Digoreng dengan bumbu dan dipadu dengan bawang utuh, cabe utuh, ditambah bumbu rempah dan kemudian ditambah cuka asam.

Sehingga menghasilkan hidangan yang khas dan gurih menyegarkan.

Baca Juga: Wow Cuma Goceng! Tiket Masuk Hutan Jati Sindang Asih Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Banten yang Kece Badai

6. Gulo puan
Gulo puan adalah makanan khas Palembang bercita rasa manis karena terbuat dari susu kerbau dan gula pasir yang dimasak.

Dalam pembuatannya bahan tersebut harus terus diaduk selama 3-4 jam.

Gula puan mulai langka karena susu kerbau sebagai bahan utamanya sulit diperolehnya.

7. Kue Rangi
Kue Rangi adalah makanan khas Betawi yang terbuat dari tepung kanji dicampur dengan kelapa parut lalu dipanggangnya menggunakan kayu bakar atau arang.

Setelah matang kue ini ditaburi gula merah cair untuk menambah rasa.

Saat ini kue rangi mulai jarang ditemukan karena kue ini dijual hanya dibeberapa tempat saja seperti pasar tradisional.

Demikian tujuh makanan tradisional Indonesia yang mulai punah, apakah ada yang masih menemukannya?***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler