KABAR BANTEN - Sebentar lagi, rahasia pengembunan murai batu akan segera diungkap.
Ya, rahasia pengembunan murai batu ternyata cukup mudah diikuti, asal pemiliknya telaten, isiannya cepat masuk.
Hanya lakukan tahap-tahap secara konsisten dari cara rahasia pengembunan murai batu di bawah ini, pasti hasilnya maksimal.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Caraku 55, berikut ini rahasia pengembunan murai batu supaya isian cepat masuk, gacor dan jawara kontes.
1. Pentingnya pengembunan murai batu selepas trotol
Pengembunan murai batu sangat penting bagi murai batu yang belum ‘jadi’ alias belum gacor atau masih anakan. Misalnya burung sudah berusia 3 bulan, bisa langsung diembunkan atau setelah mutasi lepas trotol.
Waktu ini adalah waktu yang paling krusial bagi murai batu. Pada usia tersebut, burung sudah mulai berkicau, meskipun belum gacor.
Dengan tahap pengembunan ini, burung merasa berada di habitat aslinya. Karena fungsi utama pengembunan adalah melatih dan merangsang burung murai batu sesuai habitatnya.
Baca Juga: Ini Teknik Menjemur Murai Batu yang Benar, Kalau Asal Jemur Bukannya Gacor, Justru Jadi Begini
Pengembunan ini juga punya dampak negatif jika dilakukan dengan salah. Misal pengembunan yang dilakukan pada jam tiga dini hari.
Pada jam itu, kondisi burung masih beristirahat dan udara masih terlalu dingin. Dikhawatirkan burung merasa tidak nyaman dan akan menabrakkan badannya di sangkar.
2. Waktu pengembunan yang benar
Waktu yang tepat untuk pengembunan murai batu adalah sekitar jam setengah lima atau jam lima pagi. Pada jam ini, burung sudah mulai bangun.
Udara di waktu tersebut terasa segar dan tidak terlalu dingin. Air embun sudah mulai turun.
Apakah pengembunan dilakukan setiap hari? Jawabannya, tidak juga.
Dalam seminggu bisa diembunkan empat sampai lima kali saja. Pada hari lainnya diistirahatkan sebentar.
Alasannya, sejatinya pemilik murai batu tidak tahu kondisi murai batu sebenarnya. Dikhawatirkan embun pagi yang diserap oleh hidung murai batu setiap hari bisa menyebabkan serak.
Namun, ada juga keeper murai batu yang mengembunnya setiap hari. Jadi, pilih saja yang paling cocok untuk murai batu yang dimiliki.
Baca Juga: Cara Menjinakkan Burung Murai Batu Super Giras dalam 7 Hari, Ternyata Cuma Pakai Ini Bisa Gacor
3. Angkat sangkar dengan hati-hati
Saat mengangkat sangkar murai batu ke tempat pengembunan, pastikan mengangkatnya dengan hati-hati agar burung tidak kaget.
4. Lihat cuaca
Saat pengembunan, lihat cuacanya terlebih dulu. Buka kerodong jika udaranya tidak terlalu dingin dan buka setengah kerodong saja kalau dirasa dingin.
5. Beri pemasteran
Putar masteran rekaman mp3 dengan suara yang halus dan tidak terlalu keras. Bisa pakai masteran pelatuk bawang, kenari, atau burung lainnya.
Variasikan lagu masterannya. Untuk murai batu dewasa dalam sehari bisa diputarkan masteran 3 lagu, namun tetap ada jedanya.
Contohnya setelah diberi satu masteran, beri jeda beberapa menit, lalu lanjut lagi masteran lainnya. Lakukan hal ini setiap pengembunan.
Kalau masih trotol, cukup satu lagu saja dengan masteran burung kecil.
Pemasteran ini juga dilakukan pada malam hari supaya isian cepat masuk.
6. Extra fooding saat pengembunan
EF cukup setengah saja dari total EF harian. Misal setiap hari jatahnya 5 ekor jangkrik, beri 2 ekor pada saat pengembunan. Sisanya diberikan setelah penjemuran.
Pemberian extra fooding saat pengembunan bertujuan agar burung tidak dalam kondisi kelaparan atau perut kosong yang bisa membuat suhu tubuhnya menurun.***