Rahasia Hubungan Erat Antara Suku Baduy dan Bung Karno

20 Juli 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi terkait rahasia hubungan erat antara Bung Karno atau Presiden Soekarno dan Suku Baduy. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Orang Kanekes atau yang lebih dikenal dengan sebutan Suku Baduy merupakan kelompok etnis masyarakat adat Suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

 

Suku Baduy merupakan salah satu kelompok masyarakat adat di Indonesia yang menutup diri dari dunia luar.

Suku Baduy juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan baik foto maupun video khusus nya penduduk Suku Baduy yang berada di wilayah Baduy dalam.

Baca Juga: Menguak Misteri Makam Keramat Syeh Muhammad Soleh Gunung Santri, Terkait Perang Besar Antara Banten vs Baduy

Suku Baduy termasuk salah satu suku adat tertua yang ada di Indonesia.

Penasaran kenapa dan apa rahasia kedekatan hubungan erat antara Suku Baduy dan Bung Karno?

Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel YouTube Bujang Gotri.

Menurut berbagai informasi asal-usul Suku Baduy dikaitkan dengan kerajaan Sunda yang sebelum keruntuhan nya pada abad ke 16 yang berpusat di Pakuan Pajajaran.

Masyarakat Suku Baduy dikenal akan tradisi yang mereka pegang erat dari para leluhur nya, yakni tentang bagaimana menjaga alam serta aturan dalam kehidupan bersosial.

Dari beberapa tugas orang Suku Baduy yaitu salah satunya berkaitan dengan pemerintah yaitu "ngasuh ratu ngajayak menak" yang berarti mengasuh penguasa dan ngomong para pembesar negara, atau dengan kata lain masyarakat Suku Baduy harus selaras dengan pemerintah dan ikut bertanggung jawab akan keberlangsungan serta kelestarian alam.

Oleh karena itu masyarakat Suku Baduy sangat taat dan patuh kepada pemerintah yang menurut adat harus mereka bimbing dan diingatkan jika kebijakan pemerintah sudah tidak berpihak terhadap kelestarian alam.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Kisah Kehamilan Terunik yang Pernah Ada

Keyakinan terhadap tugas tersebut tidak pernah luntur atau pun berubah, sekalipun terjadi masa pergantian pemimpin pemerintahan.

Dengan demikian hubungan warga Suku Baduy dengan pemerintah daerah dan pusat selalu terjaga dengan baik.

Sebagai wujud dari hubungan baik itu masyarakat Suku Baduy memiliki tradisi Seba yaitu upacara adat tahunan menghadap pemerintah daerah Lebak dan Banten dengan berjalan kaki dan mempersembahkan hasil bumi sebagai bakti mereka terhadap pemerintah.

Ketaatan dan kepatuhan terhadap pemerintah menjadikan warga Suku Baduy sebagai salah satu suku adat yang dikenal dekat dan memiliki hubungan khusus dengan para pemimpin dan tokoh besar bangsa Indonesia dan zaman dahulu hingga sekarang.

Salah satu dari sekian banyak tokoh tersebut yang memiliki hubungan khusus dengan warga Suku Baduy yaitu Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Suku Baduy dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan sang proklamator Indonesia, terlebih pada beberapa kesempatan banyak bertemu secara langsung.

Pertemuan antara Presiden Soekarno dan Suku Baduy tercatat terjadi beberapa kali diantara pada tahun 1950 Presiden Soekarno menerima kedatangan 2 orang Suku Baduy di istana negara.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Pertapaan Bung Karno Sang Proklamator Indonesia

Dan di tahun berikutnya 1951 dalam kunjungan kedua kalinya ke Banten Presiden Soekarno juga bertemu dengan utusan masyarakat Suku Baduy.

Kemudian pada bulan Juli tahun 1954 utusan Suku Baduy yang bernama Salti Widandar Geni balik berkunjung ke istana Bogor dan mereka diterima dengan baik oleh Bung Karno atau Presiden Soekarno.

Masyarakat Suku Baduy dengan Presiden Soekarno pada masa itu seakan-akan memiliki kedekatan emosional dan hubungan baik layaknya sahabat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Bujang Gotri

Tags

Terkini

Terpopuler