Mengenal Diet Hipertensi untuk Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi Protein

19 Agustus 2023, 08:26 WIB
Mengenal Diet Hipertensi bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi/ Pixabay-Silviarita /

KABAR BANTEN - Saat ini banyak masyarakat yang kerap melakukan diet untuk bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dengan menurunkan berat badan.

Umumnya, diet dilakukan oleh orang yang kelebihan berat badan dan ingin menurunkannya dengan menggunakan metode ini.

Banyak metode diet yang kerap dilakukan oleh masyarakat, mulai dari diet sehat hingga ekstrem sekalipun.

Namun ternyata, diet juga diperlukan bagi para penderita tekanan darah tinggi agar bisa terhindar dari risiko penyaki jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga: 8 Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Hipertensi hingga Diabetes

Metode diet yang bisa dilakukan oleh pengidap tekanan darah tinggi yaitu diet hipertensi atau yang lebih dikenak DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Diet ini diketahui bisa membantu penderita mencapai kondisi tubuh yang sehat. DASH atau diet hipertensi merupakan penurunan berat badan yang berfokus pada banyaknya konsumsi protein, vitamin, minerl, serat, dan hasil olahan susu rendah lemak.

Ketika diterapkan, diet hipertensi ini memiliki pengaturan pola makan yang tetap yaitu makan 3 kali sehari dengan porsi mencakup 200 kalori.

Selain itu, diet hipertansi ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan hipertensi melalui pengaturan makanan dengan mengurangi konsumsi lemak melalui diet rendah garam, diet rendah kolesterol, dan diet tinggi serat.

Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa dari Rendaman Air Mentimun untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Hipertensi

Diet hipertensi ini juga bertujuan untuk membantu menghilangkan retensi (penahanan) garam atau air dalam jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Meski begitu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan diet hipertensi. Dilansir dari RSUD Dr. Sardjito, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat diet hipertensi.

1. Hindari pemakaian minyak kelapa, margarine, atau mentega

2. Batasi konsumsi daging, hati, dan jeroan

3. Ganti susu full cream dengan susu skim

4. Tingkatkan konsumsi tahu, tempe, dan jenis kacang-kacangan

5. Batasi konsumsi gula dan makanan manis
6. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan

7. Hindari penggunaan garam dapur

8. Hindari bahan makanan yang diawetkan

9. Hindari penggunaan baking soda dan obat pengawet makanan lain yang sejenis, serta hindari minum soda

10. Batasi konsumsi bahan makanan hewani dan nabati.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Jambu Mete bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Hipertensi

Syarat diet hipertensi

Terdapat juga syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan diet hipertensi yaitu cukup konsumsi kalori, protein, minerl, dan vitamin, serta jumlah garam yang dikonsumsi hanya diperbolehkan sesuai dengan berat atau tidaknya hipertensi.

Makanan dengan serat tinggi

Untuk melakukan diet hipertensi, Anda juga perlu memperhatikan makanan yang memiliki jumlah serat cukup tinggi, diantaranya yaitu:

1. Buah-buahan seperti pepaya, jeruk, apel, mangga, pisang, semangka, anggur.

2. Sayuran seperti bayam, sawi, wortel, buncis, kacang panjang, dan daun kemangi

3. Protein nabati seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, agar-agar, dan rumput laut.

Demikian informasi terkait definisi dari diet hipertensi bagi penderita tekanan darah tinggi.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: sardjito.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler