KABAR BANTEN - Di daerah Priangan terdapat jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta-Bandung, namanya Jembatan Cikubang. Jembatan Cikubang Padalarang Jawa Barat merupakan jembatan kereta api aktif terpanjang di Pulau Jawa.
Jembatan yang memiliki panjang 300 meter ini berada di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jembatan Cikubang sudah ada sejak kolonial Hindia Belanda dan masih aktif hingga kini.
Jembatan Cikubang berada di bawah Daerah Operasi (Daop) II Bandung. Jembatan ini melayani kereta api jarak jauh jurusan Jakarta-Bandung dan Jakarta-Purwokerto melalui Bandung.
Jembatan Cikubang menawarkan pemandangan alam yang indah karena berdiri di tengah lembah dan perbukitan hijau. Apabila melewati jembatan ini, penumpang kereta api akan melihat hamparan persawahan yang luas.
Sejarah Jembatan Cikubang
Mengutip laman indonesia.go.id, pada 1869, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta ke Karawang. Pembangunan ruas jalur kereta api ini rampung pada 1898.
Kemudian perusahaan kereta api Hindia Belanda Staatsspoorwegen (SS) melanjutkan pembangunan ruas tersebut hingga Bandung dan selesai pada 1906.
Jalur kereta api Jakarta-Bandung ini melewati banyak lereng perbukitan yang terjal, tebing curam, lembah, serta Sungai Cikubang. Karena melintasi sungai, maka dibangun jalur khusus berupa jembatan baja.
Selain Jembatan Cikubang, SS juga membangun delapan jembatan pendek dan panjang lainnya. Dua diantaranya yang merupakan jembatan panjang yakni Cibisoro dan Cisomang.
Pembangunan jembatan-jembatan tersebut menggunakan besi-besi yang diimpor dari Eropa melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Cilacap. Pembangunan jembatan tersebut
sempat mengalami keterlambatan pengiriman besi selama delapan bulan.
Struktur Jembatan Cikubang
Struktur Jembatan Cikubang memiliki tinggi 80 meter dan membentang sepanjang 300 meter. Jembatan ini berdiri kokoh dengan ditopang 11 pilar baja yang beratnya rata-rata 122 ton.
Di setiap pilar jembatan terdapat tangga kontrol yang digunakan petugas kereta api untuk mengecek kondisi rel. Selain itu, Jembatan Cikubang dilengkapi dengan 16 dek darurat di masing-masing sisi jembatannya.
Jembatan Cikubang termasuk jembatan dinding karena memiliki rasuk-rasuk yang memanjang dan melintang. Sementara rangka jembatannya menggunakan lantai lintas di atas dengan panjang 12-50 meter.***