Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Ini Tanda dan Dampaknya

5 Desember 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi kopi yang mengandung banyak kafein/freepik/rawpixel.com /

KABAR BANTEN - Kafein merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman energi lainnya sebagai stimulan yang umum dikonsumsi oleh banyak orang.

Kafein, dengan sifat stimulannya, menjadi sahabat setia bagi banyak orang yang membutuhkan dorongan energi.

Namun, terlalu banyak kafein dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tanda-tanda kelebihan kafein dan dampaknya yang perlu diwaspadai.

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram mealplan.id, berikut adalah tanda dan dampak terlalu banyak meminum kafein.

Baca Juga: Ketahui 9 Makanan dan Minuman Penyebab Penyakit Leukimia, Salah Satunya Kafein dan Minuman Beralkohol

Tanda-tanda Kelebihan Kafein

1. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Kafein memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine. Jika Anda menemukan diri Anda sering buang air kecil, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kelebihan kafein.

2. Perasaan Cemas atau Gelisah

Kafein merangsang sistem saraf, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perasaan cemas atau gelisah. Jika Anda merasa sulit untuk rileks, mungkin waktunya untuk memeriksa asupan kafein Anda.

3. Detak Jantung Tak Normal

Stimulasi yang berlebihan dari kafein dapat memengaruhi detak jantung. Jika Anda merasa detak jantung tidak normal atau berdebar-debar setelah mengonsumsi kafein, ini bisa menjadi sinyal untuk membatasi asupan Anda.

4. Masalah Pencernaan

Beberapa orang mengalami masalah pencernaan seperti lambung kembung atau asam lambung setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah besar. Jika Anda sering merasa tidak nyaman di area perut, kafein mungkin menjadi penyebabnya.

5. Susah Tidur

Salah satu efek yang paling umum dari kelebihan kafein adalah kesulitan tidur. Jika Anda mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein, terutama di malam hari.

6. Sakit Kepala

Kelebihan kafein dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika Anda tiba-tiba mengurangi konsumsi setelah menjadi konsumen kafein yang berat. Ini dapat dianggap sebagai tanda ketergantungan.

7. Kelelahan

Ironisnya, meskipun kafein dikenal sebagai pemberi energi, kelebihan kafein justru dapat menyebabkan kelelahan. Ini terjadi ketika tubuh mengalami "crash" setelah efek stimulan kafein mereda.

8. Tremor

Getaran atau tremor pada tangan dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda merespons secara berlebihan terhadap kafein. Ini terkait dengan stimulasi sistem saraf.

Dampak Kesehatan Jangka Panjang

Selain tanda-tanda di atas, penting untuk memahami dampak kesehatan jangka panjang dari kelebihan kafein. Ini melibatkan potensi risiko terhadap jantung, tekanan darah, dan gangguan tidur kronis.

Baca Juga: 10 Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi, Ini Alasannya!

Cara Mengelola Konsumsi Kafein dengan Bijak

1. Batasi Jumlah Asupan Harian

Mengetahui batas harian kafein yang dianjurkan (biasanya sekitar 400 mg) adalah langkah awal untuk menghindari kelebihan.

2. Perhatikan Sumber Kafein

Seringkali kita tidak menyadari berapa banyak kafein yang kita konsumsi dari berbagai sumber. Selain kopi dan teh, minuman ringan, cokelat, dan suplemen juga dapat menyumbang pada asupan harian.

3. Hindari Kafein di Malam Hari

Menghindari minum minuman berkafein menjelang waktu tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

4. Pantau Respons Tubuh Anda

Setiap orang merespons kafein dengan cara yang berbeda. Jika Anda mulai merasa tidak nyaman atau mengalami tanda-tanda kelebihan, pertimbangkan untuk menyesuaikan asupan Anda.

Demikian tanda-tanda kelebihan kafein yang menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Dengan memahami dampak negatifnya, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola konsumsi kafein dengan bijak.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @mealplan.id

Tags

Terkini

Terpopuler