Gubernur dan Wagub Positif Covid-19, Bagaimana Proses Kebijakan di Pemprov DKI Jakarta Kedepan?

- 1 Desember 2020, 16:27 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan.
Gubernur DKI Anies Baswedan. /Tangkap layar instagram @aniesbaswedan/

KABAR BANTEN - Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19, bergulir kekhawatiran bahwa proses kebijakan di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta bisa terganggu.

Bukan tanpa sebab, baik Gubernur DKI Jakarta maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta harus menjalani isolasi selama 14 hari ke depan. Namun, Anies Baswedan memastikan proses kebijakan di lingkungan pemerintahan tidak akan terganggu. Meskipun dirinya tengah menjalani isolasi akibat paparan Covid-19.

"Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April 2020 lalu. Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," ujar Anies Baswedan dalam sebuah rekaman video, Selasa, 1 Desember 2020.

Dalam pernyataannya itu, Anies Baswedan juga mengimbau seluruh jajarannya untuk terus bekerja dengan giat, dan menjamin semua pelayanan berjalan dengan baik serta jangan sampai ada layanan publik terganggu.

"Dan di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga. Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT," ucap Anies.

Baca Juga : Anies Baswedan Positif Covid-19, Tertular dari Wagub DKI Ahmad Riza?

Dalam keterangannya, Anies Baswedan mengatakan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa, 1 Desember 2020 dinihari.

Pada Senin 30 November 2020, Anies Baswedan memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. Sebelumnya, pada Rabu 25 November 2020, Anies Baswedan juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Sementara, Minggu 29 November 2020, usai Wagub Riza Ahmad Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies Baswedan juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria untuk rapat berdua. Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya.

Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.

Baca Juga : Anies Baswedan Positif Covid-19 Setelah Jalani Tiga Kali Tes Swab dalam Sepekan

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tuturnya.

Sesuai protokol, kata dia, unit kantor gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup.

Namun Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat. Untuk itu Anies meminta doa gar segera sembuh dan smeuanya mendapat perlindungan dari Allah SWT.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah