Marak Seruan Hayya ‘Alal Jihad saat Azan, Jusuf Kalla Angkat Bicara

- 1 Desember 2020, 17:28 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla /Instagram/@jusufkalla

KABAR BANTEN - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, angkat bicara berkenaan dengan maraknya seruan hayya 'alal jihad pada saat mengumandangkan azan oleh sekelompok umat Islam.

Sebelumnya, beredar video di media sosial bermuatan muazin yang mengumandangkan azan namun disertai ucapan hayya 'alal jihad di masjid.

Jemaah yang berada di sekitar muazin tersebut kemudian mengikuti ucapan hayya 'alal jihad itu sambil mengepalkan tangan.

Menurut JK, seruan jihad yang ditambahkan pada azan adalah keliru dan tidak boleh dilakukan di dalam masjid.

“Azan hayya 'alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” kata dia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020 seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara.

Baca Juga : Di Tengah Kontroversi Kesehatannya, Habib Rizieq Diagendakan Dialog Nasional Bersama 100 Ulama

Ia menjelaskan bahwa jihad jangan dipahami sebagai konteks negatif untuk melakukan tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama Islam.

"Jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan sebagai jihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwa,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, mengatakan seruan jihad dalam kumandang azan itu tidak relevan jika dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah