Muhadjir menjelaskan, tidak semua calon penerima bantuan memiliki akun. Oleh karena itu, Kemensos membuka opsi untuk mengantarkan langsung kepada penerima melalui jasa PT Pos.
Pihaknya juga akan memastikan bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan digunakan untuk kebutuhan pokok.
Baca Juga: KPK Ungkap Korupsi Bansos, Mensos Tersandung 'Fee' Rp10.000 Per Paket Sembako
Dirinya tak menampik ada kelemahan dari BST, di mana pemerintah tidak bisa mengontrol penggunaan bantuan setelah diberikan. Dikhawatirkan uang itu digunakan untuk membeli rokok.
Kemensos saat ini masih mencari cara bagaimana langkah yang tepat agar bansos tersebut digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan pokok.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Sosial, Kemensos Resmikan Tugu Keserasian Sosial
"Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok," katanya.***