KABAR BANTEN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko dicecar para kader Partai Demokrat.
Mantan Panglima TNI era Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, dituding sebagai sosok pejabat lingkaran istana dibalik rencana "Kudeta Demokrat".
Rencana gerakan politik dengan cara -cara inskonstitusional yang menyeret nama Moeldoko, diungkapkan politisi Partai Demokrat Andi Arief.
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," katanya, dikutip KabarBanten.com dari Twitter @Andiarief_.
Moeldoko dalam video conference via zoom meeting, mengklarifikasi tudingan tersebut. Dia menceritakan pertemuannya dengan beberapa orang di rumahnya.
"Jadi ceritanya begini temen-temen sekalian. Beberapa kali banyak tamu yang berdatangan ya dan saya orang yang terbuka. Saya mantan panglima TNI tapi saya tidak memberi batas dengan siapapun, apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam," katanya.