Astagfirullah! Tol Cipali-Palimanan Retak-Retak, Tanah Bergerak hingga Badan Jalan Terbelah Sepanjang 20 Meter

- 9 Februari 2021, 18:52 WIB
Amblesan Badan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 122 Arah Jakarta
Amblesan Badan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 122 Arah Jakarta /Sat PJR Ditlantas Polda Jabar

Baca Juga: Tertimbun Tembok Penahan Tanah, Tukang Bangunan di Kabupaten Lebak Nyaris Tewas

“Pengaruh dari erosi air permukaan (air hujan maupun aliran sungai) di kaki lereng mengingat lokasinya yang berada tidak jauh dari sungai besar. Curah hujan yang tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah,” tulils Badan Geologi, PVMBG.

Baca Juga: Dulu Darah Tinggi, Sekarang Gula Darah Naik, Wali Kota Serang Gagal Divaksin Lagi

Dalam keterangannya, Badan Geologi, PVMBG mengingatkan curah hujan yang masih tinggi. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan kerugian yang lebih besar, direkomendasikan segera memperbaiki badan jalan yang retak dan amblas agar lalu lintas di jalan tol kembali normal.

Baca Juga: Bikin Gaduh! Ruang Penjabat Sekda Kota Cilegon Tiba-tiba Didatangi Makhluk Ini

Selanjutnya, menutup retakan dan dipadatkan agar air tidak meresap ke dalamnya yang dapat mempercepat pergerakan dan mengarahkan aliran air permukaan agar menjauhi area retakan. Bukan hanya itu, membuat perkuatan lereng di tepian badan jalan yang berada dekat dengan sungai untuk mengurangi laju erosi dan meningkatkan kestabilan lereng.

Baca Juga: Sempat Dikira Batang Pisang, Ternyata Mayat Mengambang di Bekas Galian Pasir di Kota Cilegon

“Perlu penyelidikan geologi teknik sebagai landasan untuk perkuatan lereng (bor pile/sheet pile). Pengalihan arus kendaraan agar terus dilakukan hingga perbaikan jalan selesai dan tidak tampak adanya pergerakan tanah susulan," tulis PVMBG.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Banten Waspada Banjir! Berpotensi Merata di Seluruh Daerah, Wilayah Ini Paling Parah

Berikutnya, melakukan pemantauan terhadap area retakan, jika retakan berkembang dan bertambah luas agar segera menutup jalan dan mengalihkan kendaraan yang melintas (contra-flow).

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: vsi.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah