KABAR BANTEN – Eks Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal mengungkap rumah ibundanya menjadi korban komplotan pencuri sertifikat rumah.
Dino Patti Djalal mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter@dinopattidjalal, Selasa 9 Februari 2021.
Dino mengungkap ke publik agar masyarakat waspada. “Agar publik waspada. Satu lagi rumah leluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah,” tulis Dino Patti Djalal.
Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya. pic.twitter.com/Je1mU7C8xu— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 9, 2021
Ia menjelaskan sertifikat rumah ibunya tiba-tiba telah beralih nama padahal tidak ada Akta Jual Beli (AJB), tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dengan ibunya.
Dino kemudian mengungkapkan modus komplotan pencuri sertifikat rumah tersebut yakni mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam dan notaris bodong, dan pasang figur-figur mirip di KTP yang dibayar untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu.
“Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibunya yang sudah tua.
Dino mengatakan yang penting polisi harus bisa dan berani membongkar membongkar tuntas para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco-kroconya.
“Komplotan ini sangat lihai dan licin, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat,” tulisnya lagi.
Baca Juga : BPN Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik, Sofyan Djalil: Sertifikat Lama tak akan Ditarik
Menurut Dino, para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarganya kini sudah mulai bisa diidentifikasi. “Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto dan nama mereka,” katanya. Dino mengatakan polisi telah mulai mengusut kasus rumah ibunya dan kejar pelakunya.
“Sebagai keluarga korban, sebagai pembayar pajak, saya minta polisi berantas komplotan ini dengan profesional, cepat dan tuntas, terutama otak/pimpinannya,” ujarnya..
Dino juga memohon perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan dan metesahkan rakyat.
Baca Juga : Dua Lembaga Penegak Hukum Bersatu, Hati-hati! Anggaran Covid-19 akan Dikawal Ketat
“Saya juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mereka,” kata Dino yang juga mantan Dubes Indonesia untuk Amerika ini.
Cuitan Dino mengundang komentar para netizen yang merasa prihatin.
“Sangat terukur sekali pak pencuriannya. Prihatin pak. Semoga segera tuntas,” cuit pemilik akun @ilhamnug12.
Jubir Presiden Fadjroel Rachman juga menyampaikan keprihatinan.
Ikut prihatin Pak @dinopattidjalal saya cc dulu ke pihak Kementerian ATR/BPN @atr_bpn @humasATRBPN ~ FR cc: @KanwilBPNDKIJkt @aniesbaswedan @BangAriza https://t.co/JcksXLADs0— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) February 9, 2021
“Turut prihatin pak@dinopattidjalal sy cc dulu ke pihak Kementerian ATR/BPN dan juga ke akun @aniesbaswedan dan @BangAriza,” tulis Fadjroel Rachman merespon cuitan Dino Patti Djalal.***