Masuk Hari ke-8, Munaskoh PB HMI ke-24 Berujung Ricuh, Ternyata Ini Sebabnya!

- 25 Maret 2021, 17:02 WIB
Saat terjadi kericuhan dalam Munaskoh di aula BPSDM Surabaya.
Saat terjadi kericuhan dalam Munaskoh di aula BPSDM Surabaya. /Dokumentasi Amalia

KABAR BANTEN - Musyawarah Nasional Kohati (Munaskoh) PB HMI pada hari Ke-8 tepatnya Kamis 25 Maret 2021 seketika ricuh.

Kericuhan yang terjadi pada siang tadi membuat para Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas mengamankan berlangsungnya kegiatan pada arena Munaskoh, masuk dalam ruangan saat sedang berlangsungnya proses Munaskoh.

Berdasarkan konfirmasi KabarBanten.com terhadap salah satu peserta Munaskoh perwakilan dari HMI Cabang Serang Amalia Choirunnisa, kerusuhan terjadi karena pimpinan sidang tidak mendengarkan pendapat dan masukan peserta serta terus saja membacakan ketetapan.

Baca Juga: Sejumlah Kandidat Ketua Umum HMI Pastikan Tak Ada Kongres Tandingan

Sementara sebelumnya, di hari yang sama, pada pukul 01.00 dini hari tadi forum Munaskoh berlangsung alot karena saat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari pengurus peserta mempertanyakan kejelasan LPJ dari Ketua Kohati PB HMI Periode 2018-2020.

"Awal mulanya terjadi kerusuhan karena Presidium sidang terus saja melanjutkan forum dan membacakan ketetapan, sementara LPJ dari pengurus Kohati PB HMI masih belum selesai, dan peserta masih mempertanyakan kejelasannya," ujarnya

Amalia menjelaskan, dipertanyakannya kejelasan akan LPJ terhadap Ketua Umum Kohati PB Periode 2018-2020 agar dapat mempertimbangkan apakah LPJ akan tetap ditolak atau ada kesempatan diterima.

Namun, setelah forum Munaskoh yang diselenggarakan beriringan dengan Kongres HMI bertempat di Aula BPSDM Jatim, Sruabaya, sekira pukul 09.00 WIB dibuka kembali, presidium sidang tak mengindahkan apa yang disampaikan oleh peserta Munaskoh.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Akui Kabinet Indonesia Maju Dipenuhi Kader HMI

Menanggapi hal itu, Amalia selaku Sekretaris Kohati Cabang Serang sekaligus peserta Munaskoh ke-24 sangat menyayangkan terjadinya kericuhan tersebut.

"Meskipun ini adalah bagian dari dinamika forum, kericuh itu terjadi disebabkan oleh forum yang sudah tidak kondusif dan pengurus Kohati PB HMI tidak memberikan tanggapan apapun atas pertanyaan-pertsnyaan yang dilontarkan oleh peserta munaskoh ke-24," ungkap Amalia.

Selain itu, Amalia menambahkan, presidium sidang juga tidak memberikan solusi atau jalan tengah atas kericuhan yang terjadi.

"Forum ini malah semakin ricuh gemuruh ketika presidium sidang menggunakan hak preogratif dengan terus membacakan ketetapan hasil LPJ," katanya Kamis, 25 Maret 2021

Untuk diketahui, berdasarkan informasi terakhir, proses Munaskoh terus berlanjut dan sedang memasukin tahapan pleno 3.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah