Gubernur Jawa Barat Ditantang Bertanding Bulu Tangkis Lawan Denmark, Ridwan Kamil: Semoga tak Dilarang BWF

- 27 Maret 2021, 22:34 WIB
Tangkapan layar YouTube @ridwankamil. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertanding bulu tangkis melawan Duta Besar Denmark, H.E Lars Bo Larsen, di lapangan bulu tangkis GOR Pancasona, Padalarang, Sabtu, 27 Maret 2021.
Tangkapan layar YouTube @ridwankamil. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertanding bulu tangkis melawan Duta Besar Denmark, H.E Lars Bo Larsen, di lapangan bulu tangkis GOR Pancasona, Padalarang, Sabtu, 27 Maret 2021. /YouTube @ridwankamil

KABAR BANTEN - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil mengkritisi keputusan BWF yang telah mendiskualifikasi Tim Bulu Tangkis Indonesia di turnamen All England 2021. Kritikan disampaikan Ridwan Kamil melalui gelaran pertandingan bulu tangkis melawan Duta Besar Denmark, H.E Lars Bo Larsen.

Pertandingan bulu tangkis tersebut digelar di GOR Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jawa Barat. Waktu pertandingan digelar, Sabtu, 27 Maret 2021. Dengan waktu pertandingan sekitar pukul 16.00 WIB.

Pertandingan bulu tangkis atau badminton oleh Ridwan Kamil disiarkan secara langsung melalui Facebook dan YouTube.

"Sore ini ditantang bertanding Badminton melawan Duta Besar Denmark. Semoga tidak dilarang BWF," katanya yang dikutip KabarBanten dari akun Facebook @ridwankamil, Sabtu, 27 Maret 2021.

Baca Juga: Indonesia Mundur di Ajang All England 2021, Posting Video Bermain Bulu Tangkis, Gubernur Banten Sampaikan Ini

Video pertandingan bulu tangkis dalam akun Facebook Ridwan Kamil tersebut disukai sebanyak 4.669 orang pada pukul 21.40 WIB.

"Bagaimana kumaha, do'a kan menang," kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan, ikut prihatin atas keputusan diskualifikasi yg diterima oleh tim bulu tangkis Indonesia dari perhelatan All England 2021 karena satu pesawat dengan salah seorang penumpang anonim yang terpapar Covid-19.

"Keputusan diskualifikasi karena prokes Pemerintah Inggris karena kontingen menggunakan pesawat dari Turki. Sementara di Turki kasus covid sedang mengganas," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x