KABAR BANTEN - Tragedi kilang minyak Balongan meledak, ternyata investasi besar yang nilainya mencapai Rp1,7 triliun.
Groundbreaking pembangunannya, dibangun dan diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama Menteri Negara BUMN Rini Soemarno, pada 16 Februari 2017 oleh
“Saya appreciate Pertamina melakukan improvement terhadap kilang existing-nya, seperti halnya proyek SPL atau SPM ini. Kami dukung upaya peningkatan kapasitas kilang nasional, baik melalui proyek RDMP mail-in NGRR,” kata Jonan yang dilansir KabarBanten dari Website migas.esdm.go.id, Senin, 29 Maret 2021.
Pada saat itu Jonan mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus mewujudkan ketahanan energi. Salah satunya dengan pembangunan dan peningkatan kapasitas kilang nasional.
"Saat ini Indonesia memiliki dua belas kilang, dimana tujuh di antaranya merupakan kilang Pertamina. Kapasitas kilang terpasang saat ini sekitar 1,17 juta barel per hari," katanya.
Kilang minyak ini sudah bertahun-tahun tidak tumbuh dan arahan Presiden Joko Widodo bahwa sekurangnya kebutuhan nasional itu kapasitas kilangnya harus sama dengan kebutuhan nasional.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Yenni Andayani menuturkan, dalam upaya memenuhi kebutuhan BBM nasional, dalam rancangan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), direncanakan kapasitas kilang nasional ditingkatkan menjadi lebih dari 2 juta bpd pada tahun 2025.