KABAR BANTEN - Pemerintah pusat hingga daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota diminta meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem berupa intensitas curah hujan yang meningkat dan berpotensi menimbulkan bencana alam.
Musibah bencana alam di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu 4 April 2021, merupakan cermin bahwa bencana yang datang, tanpa mengenal waktu dan tempat.
“BMKG sudah memberikan peringatan, untuk sejumlah wilayah yang berpotensi terkena dampak hujan lebat. Ini harus segera diantisipasi dengan menyiapkan personel dan peralatan mendukung," kata Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, dikutip KabarBanten.com dari dpr.go.id.
Baca Juga: Atmosfer Berubah Cepat!, Banten dan Tiga Wilayah Ini Siaga Cuaca Ekstrem
Dari laporan yang diterima BNPB, kata dia, masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur kini mengungsi di Balai Desa Nelelamdike. Pengungsi, terkini masih dalam pendataan petugas.
Dari keterangan tertulis, BMKG menyebutkan sejumlah wilayah tersebut, yakni Nusa Tenggara Timur (siaga), Sumatera Barat (waspada), Sumatera Selatan (waspada), Bengkulu (waspada), Lampung (waspada), Banten (waspada).
Baca Juga: Bukan Siklon Tropis, Ternyata Fenomena Ini yang Sebabkan Banjir di Lebak
Selain itu, DKI Jakarta (waspada), Jawa Barat (waspada), Jawa Tengah (waspada), Jawa Timur (waspada), Kalimantan Utara (waspada), Kalimantan Timur (waspada), Sulawesi Selatan (waspada), dan Sulawesi Tengah (waspada).