PAKBOY - Buaya Tua Nyasar Istri Orang (Habis)

- 19 Mei 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Setelah berhasil mendoktrin Selly untuk tetap berangkat berlibur tanpa suaminya, Pak Boy nampak bahagia luar biasa hari itu.

Meski di hari yang sama ada agenda berlibur bersama keluarga istri pertamanya, Pak Boy sudah menyiapkan rencana matang.

Pagi itu, Pak Boy nampak riang mengendarai Alphard didampingi istri pertama beserta anak-anaknya.

Baca Juga: PAKBOY – Buaya Tua Nyasar Istri Orang (1)

Namun, riangnya Pak Boy bukan untuk keluarganya itu. Akan tetapi, bahagia tak sabar menemui Selly yang juga dalam perjalanan menuju tempat yang sudah dia siapkan.

Di tempat terpisah, Selly bersama anak dan saudaranya seolah tanpa dosa. Riang gembira menikmati perjalanan sambil membayangkan liburan ala ratu seperti yang dijanjikan Pak Boy.

"Aku udah di jalan loh... sebentar lagi nyampe neh...," tulisnya pesannya kepada Pak Boy.

Mendapat pesan itu, Pak Boy makin tak sabar ingin segera menemui Selly yang dalam pikirannya sebagai perempuan labil yang mudah didapatkan.

Tak terasa, Pak Boy pun sudah sampai ke tempat tujuan liburan keluarganya. Kursi di depan villa yang menghadap pegunungan, dia pilih untuk tempat aman menghubungi Selly.

Keteledoran Pak Boy, kembali terulang. Istri dan anaknya yang gede, tanpa disadari sedang memperhatikannya.

"Ayah kambuh ya mom?. Dapat korban baru kayaknya," kata anak pertama Pak Boy, yang dijawab pelukan sang ibu.

Sambil memeluk, sang ibu sambil berkata-kata dalam hatinya. "Iya ketemu pelakor dengan tipe dan kampung yang sama pula,"katanya.

Telepon genggam yang tergeletak di meja dan ditinggal Pak Boy, langsung di sambar istri dan anaknya.

Semuanya dibuka dan terungkap apa yang terjadi. Atas usulan anaknya, Ispa sang istri pertama menyuruh salah satu sodaranya untuk mengikuti Pak Boy di tempat janjian dengan Selly.

Acara keluarga di vila mewah yang memang hanya dua jam dari tempat berlibur Selly, akhirnya berakhir.

Pak Boy dengan modus lamanya, minta izin kepada keluarga, termasuk anak-anak dan istrinya untuk pamit lebih dulu.

Baca Juga: PAKBOY - Maksa Minta Jalur Lain, Bendera Putih Dikibarkan

"Ini urusan mendesak, izin impor gak keluar. Aku harus turun langsung kesana. Aku pamit ya. Kalian senang-senang aja dulu disini," kata Pak Boy sambil mencium kening istri dan anak-anaknya.

Singkat cerita, Pak Boy sudah berada di lobi hotel tempat menginap Selly beserta anak dan sodaranya. 

Selly beserta anak dan sodaranya memang dibuai kesenangan. Makan enak, hingga karaoke jingkrak-jingkrak.

Diposting di status WA hingga medsos, tanpa terasa dibaca keluarga hingga tetangganya yang kemudian heboh.

Sebab, di saat yang sama sang suami sedang bertugas di luar kota dan terkonfirmasi di status WA.

Mereka yang berteman dengan Selly dan suaminya, jelas membaca hal aneh dengan Selly hingga gosip merebak di lingkungannya.

Sementara itu, Selly juga tak sadar bahwa aktifitasnya diintip dua detektif. Mereka adalah orang suruhan suaminya, dan juga sodara dari istri pertama Pak Boy.

Semua aktifitas Selly dilaporkan dua detektif, berupa foto hingga video.

Tak tanggung-tanggung, Selly yang belanja dan dijamu makan mewah, dishare di grup keluarga istri pertama Pak Boy.

"Ketauan banget ya orang kampung yang pengen banget bergaya ratu," komentar salah satu keluarga istri pertama Pak Boy.

"Orang kampung kalau ke kota, gayanya lebih dari orang kaya ya," balas komentar lagi.

Singkat cerita, hari libur berakhir dan Selly bersama anak dan sodaranya kembali pulang.

Sementara, Pak Boy yang berharap mendapatkan sentuhan Selly kali ini belum berhasil.

Baca Juga: PAKBOY : Selingkuh Hingga Hamil, Tinggalkan Jejak Seorang Anak

Dia memutuskan untuk pulang ke istri keduanya, yang satu kampung dengan Selly.

Namun bukannya bisa melampiaskan hasrat tuanya, Pak Boy justru disambut istri keduanya, Isma, dengan tangisan mencerca.

"Dasar buaya tua, gak sembuh. Dulu aku kamu jebak, kini tega kamu incar perempuan, yang aku kenal dan satu kampung," kata Isma berteriak sambil menangis.

Mendengar itu, Pak Boy cuek masuk rumah dan duduk di kursi ruang tamu sambil meminum air mineral yang dia bawa.

"Udah lah...kan kamu sekarang bahagia aku beliin rumah, mobil. Apa yang kurang coba," katanya.

Mendengar itu Isma makin meradang, hingga mengancam akan melaporkan kelakuan suaminya itu kepada keluarga Selly yang kenal dekat dengan keluarganya.

"Silahkan...kamu datangi aja keluarganya. Mereka sudah aku beli. Mereka sama keluarga kamu sama loh. Dikasih uang, dibelikan barang-barang selesai. Bahkan dikirim pulsa juga beres," katanya sambil tertawa.

Namun Pak Boy kembali teledor. Dia tak sadar semua percakapannya itu direkam sang istri.

Semua rekaman kelakuan Pak Boy dari keluarga istri pertama dan keduanya hingga para detektif, akhirnya terkumpul dan jatuh ke tangan suami Selly.

Pak Boy yang buaya tua, nampaknya hanya tinggal menunggu waktu menikmati kebebasan hidupnya.

Pasal penculikan, pencemaran nama baik, hingga perbuatan mengganggu dan tak menyenangkan lengkap tinggal dilaporkan.

Sementara, Selly harus menghadapi sanksi sosial plus ancaman keluarga Isma, istri kedua Pak Boy yang di kampungnya berkoar - koar.

Baca Juga: PAKBOY - Nikah Itsbat Ghoib Sang Istri Siri

Selly juga lupa, anaknya yang diajaknya berlibur sudah besar dan mengerti. Tanpa disadari, anaknya itu akhirnya paham apa yang selama ini terjadi dengan ibunya.

"Aku ngerti sekarang pah.... yang sabar ya, mudah-mudahan mamah sadar dan ke depan jadi istri dan ibu yang baik," tulis pesan anak perempuannya kepada Rangga, suami Selly.

Sedangkan Rangga, suami Selly, mendapat proyek besar dengan hasil besar.

Namun dengan kejadian itu, Rangga memilih untuk tak memperlihatkannya.

Rangga bahkan menunjukkan dirinya sedang terpuruk, dan menjalankan hidup sederhana untuk menguji atau menempa istrinya yang khawatir kambuh gila (dunia).*** 

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah