Network
KABAR BANTEN - Setiap orang pasti berbeda dalam menyikapi pekerjaan, baik itu dilihat berdasarkan gender perempuan atau laki-laki, usia pekerja yang masih muda atau sudah tua, letak geografis daerah asal atau daerah tempat bekerja, dll.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menyikapi pekerjaan, dan hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap cara seseorang dalam bekerja. Baik buruknya pekerjaan seseorang, biasanya kondisi mood yang sedang tidak stabil.
Banyak variabel yang mempengaruhi mood seseorang dalam pekerjaan, biasanya diakibatkan karena kondisi lingkungan sekitarnya seperti dalam internal keluarga ataupun permasalahan dengan pasangan, teman, sahabat, bahkan mungkin bisa jadi akibat klien yang sulit untuk dikondisikan.
Selain itu, lingkungan dari tempat bekerjapun bisa sangat mempengaruhi seseorang untuk menjalankan pekerjaannya dengan baik, entah sedang bermasalah dengan teman sejawat, atasannya, bawahannya, management tempat bekerja yang tak bikin nyaman, dll.
Jika mood yang tidak baik tersebut terus dibiarkan dan keadaan tersebut sering terjadi, hal itu tentu akan sangat berpengaruh dalam pekerjaan seseorang, bukan hanya diri sendiri tapi merugikan banyak orang.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? tentu dengan meningkatkan motivasi bekerja dan mengingat kembali tujuan dari bekerja tersebut, serta harus mampu mengatur dan menempatkan diri dimana waktunya bekerja hingga dimana waktunya mengurusi kehidupan pribadi.
Selain itu, agar tidak tercampur aduk dan pusing memikirkan pekerjaan serta kehidupan pribadi, tak ada salahnya memahami apa perbedaan Workaholic dan Pekerja Keras.
