Virus Corona Varian Delta, Kini Mendominasi Kasus Baru, Waspadai dan Kenali Gejalanya

- 17 Juni 2021, 16:12 WIB
 Ilustrasi virus Covid-19 Varian Delta B 1617.2. dari hasil penelitian GWS tim UGM virus baru ini lebih cepat melemahkan.
Ilustrasi virus Covid-19 Varian Delta B 1617.2. dari hasil penelitian GWS tim UGM virus baru ini lebih cepat melemahkan. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

Akibatnya, penderita varian Delta tetap bisa melakukan aktivitas keseharian dengan berinteraksi dengan orang banyak, sehingga berpotensi menyebarkan varian virus ini lebih luas.

Dikutip Kabar Banten dari akun instagram Kementerian Kesehatan RI @kemenkes_ri, temuan varian Delta di Indonesia terungkap dari data hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) pada Minggu, 13 Juni 2021.

 Baca Juga: Positif Covid-19, BCL Sampaikan Pesan Menyentuh, Sejumlah Selebriti Sampaikan Ini

Sebanyak 34 dari total 37 sampel telah keluar hasilnya, terdapat 3 sampel dengan kualitas buruk yang tak bisa diuji.

Ketua Tim Peneliti WGS SARS-CoV-2, FK-KMK UGM Gunadi menjelaskan bahwa ditemukan 28 dari 34 sampel atau sekitar 82 persen merupakan varian Delta.

"Faktor utama karena adanya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran protokol kesehatan.

Terlebih saat libur Idul Fitri, arus mudik ataupun arus balik mencapai 5 sampai 6 juta orang," tutur Gunadi ..

Tingginya interaksi dan mobilitas masyarakat menyebabkan Covid-19 semakin meningkat, serta varian Delta pun kian meluas.

 Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Dindikbud Banten Evaluasi Rencana Penerapan Belajar Tatap Muka

Varian Delta telah terbukti menimbulkan dua dampak yaitu lebih cepat menular dan mampu mempengaruhi respons sistem imun manusia.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah