Ramalan Denny Darko: PPKM Darurat Diperpanjang, Ledakan Covid-19 Kembali Terjadi, Daerah Ini Harus Waspada

- 12 Juli 2021, 07:49 WIB
Magician sekaligus ahli kartu Tarot Denny Darko saat mengeluarkan kartu Page of Swords untuk meramalkan PPKM darurat hingga ledakan Covid pasca idul adha.
Magician sekaligus ahli kartu Tarot Denny Darko saat mengeluarkan kartu Page of Swords untuk meramalkan PPKM darurat hingga ledakan Covid pasca idul adha. /Tangkapan layar akun YouTube Denny Darko/

"Yang paling tidak bisa dimaafkan adalah menyebabkan orang terbunuh karena hal ini," katanya.

Kartu selanjutnya, Knight of Pentacles. Denny memberikan prediksi terkait penerapan PPKM darurat yang sudah dilakukan sejak 3 sampai 20 Juli.

Menurut dia hal ini tidak akan selesai pada 20 Juli dan akan diperpanjang lagi.

"Paling tidak hingga akhir Juli PPKM Darurat akan dilakukan dan bahkan yang saya takutkan ini akan diberlakukan diluar pulau Jawa da Bali," ucapnya.

Ia mengatakan jika perpanjangan PPKM darurat dilakukan, dirinya juga mengkhawatirkan. Karena ia tidak bisa membayangkan akan seperti apa penerapannya, mungkin saja yang dibatasi lalu lintas warga.

"Tapi saya lihat nanti pusat perbelanjaan akan dibuka lagi. Karena perekonomian harus dibantu. Dan negara akan menderita jika perekonomian tidak berjalan sesuai yang seharusnya terjadi," katanya.

Selanjutnya, ia mengeluarkan kartu Page of Swords. Denny mengatakan yang harus diwaspadai disini adalah adanya klaster baru.

Klaster ini disebabkan adanya arus mudik idul adha yang sudah mulai terjadi dan akan semakin marak terjadi menuju Iduladha.

"Saya tidak bisa menyebut kan ke arah mana (arus mudik) karena takut nanti di tuduh sara dan mengatakan suku tertentu tapi seharusnya anda sudah mengetahui apa yang saya maksud disini," katanya.

"Yang saya takutkan disini jika tidak diawasi dan masih berjalan tidak dihalangi ini akan menyebabkan klaster baru lagi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah