Tiba-tiba Sepi dan Jalanan Lengang, Jakarta tak Seperti Biasanya, Ada Apa?

- 15 Juli 2021, 19:13 WIB
ilustrasi Jakarta sepi dan jelanan lengang.
ilustrasi Jakarta sepi dan jelanan lengang. /Pixabay

KABAR BANTEN - Jakarta tiba-tiba sepi. Dengan situasi yang sangat berbeda dari biasanya, jalanan lengang dan terasa lebih lancar, pada Kamis, 15 Juli 2021.

Namun di balik Jakarta tiba-tiba sepi, terdapat Pos Penyekatan di berbagai titik yang ternyata kebijakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Warga mulai mengaku mulai merasakan dampak situasi Jakarta tiba-tiba sepi itu, terutama bagi para pekerja dan karyawan yang tidak butuh waktu lama lagi untuk tiba ke kantor.

Baca Juga: Kerahkan Mobil Vaksin Keliling, Anies Baswedan Harapkan Ini, Pemprov DKI Jakarta Sampaikan Kabar Gembira

Seorang warga, Mahendra Putra yang setiap harinya melewati pos penyekatan di Jalan Joglo Raya Jakarta Barat, mengaku puas dengan pemberlakuan penyekatan.

"Terasa banget sih bedanya. Benar benar lengang jalanan. Jalan jadi terasa lancar," kata Mahendra saat ditemui di sekitar pos penyekatan Jalan Joglo, Jakarta Barat, Kamis, 15 Juli 2021, seperti dikutip kabarbanten.com dari Antara.

Pada awalnya, dia mengaku sedikit khawatir dengan masa pemberlakuan penyekatan PPKM Darurat.Sebab, sempat terjadi penumpukan kendaraan di depan pos penyekatan Joglo."Ya kalau awal-awal khawatir ya. Soalnya malah timbul kerumunan baru," kata Putra.

Pendapat berbeda diutarakan oleh Damar (24). Dia berpendapat pos penyekatan di Jalan Joglo Raya kurang efektif karena sering dibuka untuk umum."Saya barusan lewat. Ternyata enggak ada yang berhentiin. Adanya posnya doang," ucap dia.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Keluar-Masuk Daerah Jakarta Wajib Punya STRP, Ini Cara Membuatnya

Berdasarkan aturan Polda Metro Jaya, petugas menutup akses jalan untuk umum di pos penyekatan pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.

Pihak yang diperbolehkan melewati titik penyekatan hanya tenaga kesehatan serta kategori darurat seperti polisi dan TNI.

Sementara itu, jajaran Sudinhub Jakarta Timur menambah kekuatan 20 personel untuk disiagakan di dua lokasi penyekatan baru. Masing-masing titik 10 personel dan mereka dibagi dua shift 

Kasi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Sudin Perhubungan Kota Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, dua lokasi penyekatan baru ini masing-masing di Jl DI Panjaitan arah ke Jl Basuki Rahmat atau arah Tebet, Jakarta Selatan.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Beritajakarta.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x