Benarkah Daging Kambing Menyebabkan Hipertensi, Ini Penjelasannya

- 20 Juli 2021, 09:55 WIB
Dr. Sungadi atau akrab dipanggil Dr. Sung
Dr. Sungadi atau akrab dipanggil Dr. Sung /Tangkapan layar akun instagram @drsungadi.

KABAR BANTEN- Momen hari raya Iduladha, identik dengan hewan kurban. Baik daging sapi maupun daging kambing, tentunya sangat lezat untuk dimasak.

Tapi bagi sebagian orang, daging kambing identik dengan hipertensi. Benarkah demikian?, atau jangan-jangan malah sebaliknya.

Dikutip Kabar Banten.Com dari kanal youtube Dr.Sungadi, atau akrab dipanggil Dr. Sung, mengatakan, banyak orang yang akan mengkonsumsi daging kambing bisa stroke, darah tinggi, obesitas dan lainnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tiga Gambar Ini Ungkap Karakter Asli Seseorang, Salah Satunya Mampu Mempengaruhi Orang Lain

“Sampai sekarang belum ada penelitian yang mengatakan makan daging kambing, menyebabkan penyakit stroke, darah tinggi, obesitas, jantung dan lainnya,”kata dr.Sung.

“Tapi, bukan karena penelitiannya belum ada, lantas makan daging kambing sebanyak-banyaknya. Ini berlaku juga untuk daging lainnya yang berwarna merah,”sambung Dr.Sung.

Dia mengatakan, sebagai ilustrasi , gigi manusia didesain mirip hewan pemakan tumbuhan atau herbivora. Sebab, diantara jumlah gigi manusia yakni 32,terdapat gigi taring yang jumlahnya hanya 4 buah.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Setelah Delta Muncul Lagi Varian Baru Covid-19, Masa Pandemi Diprediksi Bisa Lebih Panjang

“Hal ini secara anatomi, manusia harus lebih banyak makan buah dan sayuran . Tetapi boleh juga makan daging, namun harus diingat, karena jumlah gigi taring 4 buah, harus mengunyah daging tersebut lebih lama,”ujarnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x